Ketatnya persaingan bisnis di dunia fashion hingga banyaknya merek tiruan yang muncul memaksapara pengusaha atau produsen dan desainer untuk lebih memiliki ide-ide kreatif dalam penciptaan model-modelterbaru yang menarik dan memanjakan para fashionista. Selain itu trend fashion juga berfungsi sebagai refleksidari status sosial dan ekonomi yaitu fungsi yang menjelaskan tentang popularitas. Di era modern dimanaindustri sekarang sedang berlomba-lomba meningkatkan mutu dan kualitasnya baik industri perusahaan besarmaupun industri perusahaan kecil melalui program-program promosinya. Polo memanfaatkan situasi tersebutmelalui iklan pada media poster. Ekuitas merek merupakan aset prestisius bagi perusahaan, dalam kondisiperusahaan yang kompetitif, preferensi dan loyalitas pelanggan adalah kunci kesuksesan, terlebih dalamkondisi dimana nilai suatu merek yang mapan sebanding dengan realitas makin sulitnya menciptakan danmenjaga ekuitas sebuah merek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interpretasi khalayak terhadapekuitas merek produk Polo melalui media poster, mengetahui pola-pola interpretasi khalayak dalam memaknaipesan yang ada di dalam pesan promosi Polo Indonesia melalui media poster dan membongkar ideologi Poloyang disematkan pada pesan promosi di media poster melalui interpretasi khalayak. Hasil penelitianmenunjukan pemaknaan yang beragam, latar belakang pendidikan, pekerjaan dan lingkungan sosial menjadisalah satu faktor yang mempengaruhi adanya 3 pola pemaknaan diantaranya: dominant-hegemonic, negosiasi,dan oposisi. Setiap individu mempunyai jalan pikir yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain, danpemahaman merek sebagai bagian dari lifestyle tidak selalu menjadi frame untuk aktualisasi diri.
Copyrights © 2018