<![CDATA[Sinopsis ‘DEBT’ Namanya Sugeng, ia bekerja sebagai Debt collector. Kesehariannya dihabiskan untuk menagih para nasabah yang telat dalam pembayaran cicilan kreditnya. Sugeng baru saja menikah. Untuk biaya pernikahan Sugeng meminjam uang pada Boim sahabatnya. Hal ini membuat Sugeng semakin bersemangat dalam bekerja. Di antara beberapa orang yang masuk ke daftar tagihan bulan ini ada tiga orang yang harus lebih sering ditagih oleh Sugeng karena sudah masuk bulan ke empat dan cicilannya belum dibayar. Mereka adalah Pak Darmo, Pak Narko dan Bu Jamilah. Pak Darmo mengkredit tv karena ia sudah tidak ada jalan keluar untuk biaya pengobatan bapaknya yang sedang sakit dan akhirnya mengkredit tv lalu menjual tv kreditannya. Hasil dari menjual tv ia gunakan untuk membayar biaya perawatan bapaknya. Sementara Bu Jamilah, seorang janda beranak satu, ia diceraikan suaminya yang kerjanya cuma mabuk-mabukan. Lemari es yang baru dibeli oleh suaminya beberapa bulan yang lalu pun menjadi tanggungannya. Pemasukannya dari menjual es batu sangat pas-pasan dan tidak cukup untuk membayar cicilan lemari esnya. Lain lagi dengan Pak Narko, Demi istri tercinta ia rela mengkredit tv 14 inch. Namun ia kena PHK massal dua bulan yang lalu dari tempat kerjanya dan sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan tetap. Sementara Boim terus menagih Sugeng untuk biaya pengobatan anaknya di rumah sakit. Hal ini membuat Sugeng tertekan. Namun membuat Bos Sugeng tetap pada pendiriannya dan menyuruh Sugeng untuk menarik kembali barang kreditan yang ada sampai mereka bisa membayar cicilannya. Awalnya Sugeng sempat mengambil barang-barang yang ada. Namun saat perjalanan pulang ke kantor Sugeng berubah pikiran. ia tidak membawa barang-barang tersebut ke kantornya dan memilih untuk menggadaikan cincinnya dan cincin milik istrinya untuk menganti biaya cicilan Pak Narko, Pak Darmo dan Bu Jamilah. Sugeng akhirnya megembalikan lagi barang-barang yang telah di ambil. Inilah manusia, yang ditaruh dalam hatinya oleh Sang Pencipta kerinduan untuk senantiasa berbagi dan memanusiakan lainnya. Di akhir cerita Sugeng mendapatkan gaji bulanan dan Bonus dari Bosnya yang sudah bekerja dengan bagus. Bos sendiri nggak tau apa yang sebenarnya terjadi.]]>
Copyrights © 2010
