Penelitian ini dilakukan karena semakin tingginya angka kerusakan jalan sehingga diperlukan perbaikan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED), agregat bergradasi rapat tipe IV yang berasal dari Banyuwangi, fly ash yang berfungsi sebagai filler, dan serbuk ban bekas ukuran mesh #40 yang lolos ayakan no. 8. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian agregat halus dengan serbuk ban bekas dengan kadar 25%, 50%, 75%, 100%, dan fly ash sebagai filler terhadap stabilitas CAED. Tipe CAED yang digunakan pada penelitian ini adalah tipe CSS-1h sebesar 8% dan fly ash yang digunakan sebesar 2% dari berat total agregat halus. Hasil pengujian pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai stabilitas akan semakin turun dengan semakin tingginya kadar serbuk ban bekas. Penurunan nilai stabilitas ini diakibatkan nilai VIM yang besar. Kadar serbuk ban bekas optimum pada penelitian ini adalah sebesar 25% karena memenuhi spesifikasi nilai VIM dan spesifikasi stabilitas
Copyrights © 2018