Harry Patmadjaja
Dosen Program Studi Teknik Sipil, Universitas Kristen Petra

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KARAKTERISTIK PERJALANAN SISWA SEKOLAH SWASTA PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA Litan, Ferdinand; Setiawan, Rudy; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Semakin banyaknya sekolah swasta di Surabaya yang berlokasi dalam kawasan perumahan sangat berpotensi menimbulkan masalah lalulintas di sekitar sekolah tersebut terutama dimana terdapat beberapa sekolah dalam area yang berdekatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik perjalanan siswa sekolah swasta di kawasan perumahan Pakuwon City Surabaya, sehingga dapat direncanakan strategi manajemen transportasi sekolah yang sesuai dengan kondisi sekitar sekolah.Penelitian akan dilakukan di SD Xin Zhong, SMP Xin Zhong, Kelompok Bermain Kristen Gloria, TK Kristen Gloria,SD Kristen Gloria, SMP Kristen Gloria dan SMA Kristen Gloria 2 yang berada di kawasan perumahan Pakuwon City.Berdasarkan beberapa analisa data dapat disimpulkan bahwa metode berkendara bersama dan penggunaan jasa antar-jemput berpotensi untuk diterapkan oleh sekolah untuk mengurangi masalah lalulintas kendaraan di sekitar sekolah. Sekolah dapat mendorong orang tua berkendara bersama dan menggunakan jasa antar-jemput dengan memberikan fasilitas khusus seperti pintu masuk-keluar dan tempat parkir yang mudah di akses kendaraan orang tua dan nyaman.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN MODEL AKTIVASI NORMA Oematan, Erlangga E C; Setiawan, Rudy; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Setiap tahunnya jumlah mahasiswa selalu bertambah, begitu juga dengan mahasiswa yang berkendara mobil ke kampus. Banyaknya mahasiswa yang menggunakan mobil ke kampus seringkali mengakibatkan kemacetan. Untuk mengatasi masalah ini maka pihak kampus perlu mempengaruhi mahasiswa untuk mengurangi penggunaan mobil ke kampus. Menurut model aktivasi norma (NAM), ada dua faktor utama yang mempengaruhi mahasiswa menggunnakan mobil ke kampus yaitu pembebanan tanggung jawab dan kesadaran akan konsekuensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor mana yang lebih mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan model aktivasi norma. Pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai responden yang adalah mahasiswa untuk mengisi kuisioner. Analisis data menggunakan model persaman struktural (SEM). Dari hasil analisis data, diketahui bahwa pembebanan tanggung jawab lebih mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus dari pada kesadaran akan konsekuensi.
PERBANDINGAN BEBERAPA ALTERNATIF MANAJEMEN LALULINTAS PADA SEKOLAH SWASTA DI PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA Romuty, Yovita Vanesa; Setiawan, Rudy; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Perjalanan ke sekolah merupakan aktivitas terbanyak kedua yang menyebabkan kemacetan lalulintas. Hal yang serupa berpotensi terjadi pada Sekolah Gloria dan Sekolah Xin Zhong yang sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi untuk aktivitas antar jemput siswa. Perlu diadakan analisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di masa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jaringan jalan pada kondisi eksisting (Do-Nothing) serta mengusulkan dan menganalisis beberapa alternatif manajemen lalulintas untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan (Do-Something). Data yang dibutuhkan yaitu Matriks Asal Tujuan yang diperoleh license plate survey dan data geometrik jalan. Matriks Asal Tujuan digunakan untuk data pembebanan lalulintas pada TrafikPlan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan jalan pada kondisi Do-Nothing masih dalam keadaan baik dilihat dari V/C = 0,7 dari nilai ideal V/C ≤ 0,75. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa alternative ketiga (Alt-3) yaitu gabungan antara perubahan u-turn U1 dan perubahan akses masuk sekolah Gloria merupakan alternatif manajemen lalulintas terbaik yang dapat diterapkan pada daerah studi karena mengalami perubahan yang sangat signifikan pada beberapa indikator kinerja jaringan jalan dibandingkan alternatif lainnya dari tahun 2013 hingga tahun 2018.
SIMULASI MANAJEMEN LALULINTAS PADA SEKOLAH SWASTA DI PERUMAHAN PAKUWON CITY SURABAYA Setiawan, Timotius Denny; Romuty, Yovita Vanesa; Setiawan, Rudy; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Kemacetan merupakan masalah transportasi utama yang sering dialami oleh kota-kota besar seperti Surabaya. Menurut data siklus aktivitas perjalanan masyarakat tiap hari, perjalanan ke sekolah mencapai 30% dari data keseluruhan perjalanan. Dari data tersebut, perjalanan ke sekolah merupakan aktivitas terbanyak kedua yang menyebabkan kemacetan. Hal yang serupa berpotensi terjadi pada Sekolah Gloria dan Sekolah Xin Zhong. Oleh karena itu, perlu diadakan analisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalulintas di masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja jaringan jalan di sekitar sekolah termasuk akses sekolah pada kondisi existing. Mengusulkan dan menganalisis beberapa alternatif manajemen lalulintas untuk meningkatkan kinerja jaringan jalan dan akses sekolah. Matriks Asal-Tujuan digunakan sebagai data untuk pembebanan lalulintas dengan menggunakan software TrafikPlan.Solusi manajemen lalu lintas berupa penerapan beberapa alternatif secara bersamaan, antara lain: mengubah U-turn dari 2 arah menjadi 1 arah, penambahan U-turn, serta re-routing.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN TEORI PERILAKU TERENCANA Tedja Tee, Audi Christian; Montiara, Hanemas Panita; Setiawan, Rudy; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Transportasi memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, transportasi mengalami perkembangan. Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan yang beredar yang disebut juga dengan motorisasi. Fenomena serupa juga terjadi di kampus dimana terdapat peningkatan jumlah mobil yang beredar di kampus. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus untuk mengatasinya, namun akan lebih efektif apabila dapat diketahui faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk lebih memilih menggunakan mobil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan mengesampingkan faktor biaya dan waktu. Responden adalah mahasiswa yang secara rutin menggunakan mobil ke kampus. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara ketiga faktor dari Teori Perilaku Terencana, diketahui bahwa perceived behavioral control adalah faktor yang paling mempengaruhi intensi yang nantinya akan berpengaruh pada behavior.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA MENGGUNAKAN MOBIL KE KAMPUS BERDASARKAN TEORI PERILAKU TERENCANA Tedja Tee, Audi Christian; Montiara, Hanemas Panita; Setiawan, Rudy; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Transportasi memiliki peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas hidup manusia. Seiring berjalannya waktu, transportasi mengalami perkembangan. Hal ini berdampak pada bertambahnya jumlah kendaraan yang beredar yang disebut juga dengan motorisasi. Fenomena serupa juga terjadi di kampus dimana terdapat peningkatan jumlah mobil yang beredar di kampus. Pihak kampus dapat menerapkan Manajemen Transportasi Kampus untuk mengatasinya, namun akan lebih efektif apabila dapat diketahui faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk lebih memilih menggunakan mobil.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa yang paling mempengaruhi mahasiswa menggunakan mobil ke kampus berdasarkan Teori Perilaku Terencana dengan mengesampingkan faktor biaya dan waktu. Responden adalah mahasiswa yang secara rutin menggunakan mobil ke kampus. Data yang diperoleh selanjutnya akan diolah dengan bantuan program Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa diantara ketiga faktor dari Teori Perilaku Terencana, diketahui bahwa persepsi kendali perilaku adalah faktor yang paling mempengaruhi intensi yang nantinya akan berpengaruh pada sikap aktual.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN KARET PADA CAMPURAN LASTON UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA Laos, Charly; Goestiawan, Gedy; Wulandari, Paravita Sri; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan, karena semaki nmeningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai sifat-sifat marshall dari penambahan serbuk ban karet serta dapat mengurangi nilai VMA sehingga kerusakan pada jalan raya bisa berkurang. Penelitian ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk dijadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran laston dengan menggunakan aspal Pen. 60-70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban karet 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void Filled semakin besar, sedangkan Void in Mixture (VIM) dan Void Mineral Aggregate (VMA) yang semakin kecil. Namun, untuk nilai flow dan Marshall Quotient (MQ) tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BAN KARETMESH #80 PADA CAMPURAN LASTON UNTUK PERKERASAN JALAN RAYA Gosali, Gavin; Jaya, Hendra; Wulandari, Paravita Sri; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) semakin meningkat dari tahun ke tahun. Dalam kurun satu tahun pertumbuhan kendaraan naik 10% atau sekitar 10 juta kendaraan dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan jumlah kendaraan merupakan faktor utama kerusakan pada jalan, karena semakin meningkatnya jumlah kendaraan maka beban yang diterima oleh jalan akan melebihi beban rencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran serbuk ban karet mesh #80 terhadap nilai kekuatan stabilitas pada campuran aspal serta menentukan kadar aspal optimum campuran aspal dengan campuran karet. Penelitian ini memanfaatkan ban bekas dalam bentuk serbuk untuk di jadikan bahan tambah (aditif) dalam campuran laston dengan menggunakanaspal Pen. 60-70. Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, dan 6,5% dengan variasi serbuk ban karet 0%, 1%, 2%, dan 3% dari berat aspal. Hasil penelitian menunjukkan nilai Void Filled dan VMA semakin kecil, sedangkan nilai VIMdan MQ semakin besar. Namun, untuk nilai flow tidak memberikan hasil yang konstan. Penambahan serbuk ban karet juga dapat mengurangi penggunaan aspal dalam campuran laston.
ANALISA KARAKTERISTIK DAN APLIKASI CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN SPESIFIKASI CAMPURAN ASPAL PANAS Alexander, Kevin; Prasetyo, Timotius; Wulandari, Paravita Sri; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Jenis perkerasan lentur yang digunakan di Indonesia pada umumnya menggunakan campuran aspal panas. Adapun jenis-jenis campuran aspal panas tersebut antara lain: Lapis Aspal Beton (Laston) atau AC (Asphalt Concrete), Lapis Tipis Aspal Beton (Lataston) atau HRS (Hot Rolled Sheets) dan Lapis Tipis Aspal Pasir (Latasir). Mulai sekitar tahun 1990-an untuk pekerjaan jalan di Indonesia mulai dipergunakan jenis aspal lain yaitu aspal emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Aspal Residu Optimum (KARO) dan karakteristik Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED) jika gradasinya mempergunakan spesifikasi campuran beraspal panas dengan membandingkan campuran aspal panas dan campuran aspal dingin. Agregat yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Pandaan, sedangkan aspal yang digunakan yaitu aspal emulsi dingin type css-1h dan aspal panas Pen.60-70. Variasi kadar aspal yang digunakan yaitu : 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, dan 7%. Untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum dilakukan pengujian Marshall dengan parameter yaitu stabilitas, flow, VIM, dan VMA. Hasil yang diperoleh pada KARO 7% yaitu nilai stabilitas sebesar 1075.310 kg, nilai VIM 7.36%, nilai VMA 20.74% dan nilai flow 3.98%. Dengan nilai parameter yang didapatkan maka campuran aspal emulsi dingin dengan spesifikasi campuran aspal panas memenuhi syarat spesifikasi parameter untuk campuran beraspal lalu lintas berat yaitu campuran laston.
ANALISA KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN DAN PERBANDINGAN STABILITAS ASPAL EMULSI DINGIN DENGAN LASTON Hartanto, Adrian; Sugiharto, Irawan; Wulandari, Paravita Sri; Patmadjaja, Harry
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Jalan pada umumnya menggunakan perkerasan lentur yaitu aspal. Aspal digunakan sebagai perekat antar agregatnya. Kebutuhan aspal di kota-kota besar di Indonesia semakin lama semakin meningkat, untuk pembuatan jalan baru maupun perbaikan jalan. Konstruksi menggunakan aspal panas menyebabkan polusi udara sehingga dilakukan penelitian pengganti aspal panas tersebut agar mengurangi polusi dengan aspal dingin yaitu aspal emulsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai sifat-sifatmarshall dari aspal emulsi tipe CSS-1h, CMS-1, dan CRS-1 serta membandingkan stabilitasnya dengan laston. Penelitian ini menggunakan kadar aspal emulsi 7%, 7,5%, 8%, 8,5%, 9% dan aspal laston dengan kadar 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7% sesuai dengan ketentuan Binamarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspal emulsi CSS-1h dapat dipakai sebagai perkerasan jalan. KARO aspal emulsi CSS-1h adalah 7% dengan nilai stabilitas 1259 kg lebih tinggi dibanding laston dengan KAO 6% dengan stabilitas 1033,35kg. Penggunaan aspal emulsi bisa diterapkan untuk perkerasan dengan tujuan Go Green.