BioWallacea Journal of Biological Research
Vol 5, No 2 (2018): Biodiversitas Wallacea

STUDI ETNOBIOLOGI TENTANG PEMANFAATAN TUMBUHAN RURUHI (Syzygium polycephalum Merr.) DI KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA

Nanang Trisna Dewi (Halu oleo University)
Adi Karya (Halu Oleo University)



Article Info

Publish Date
12 Jan 2019

Abstract

AbstrakEtnobotani merupakan ilmu botani yang mempelajari tentang pemanfaatan tumbuh-tumbuhan dalam keperluan sehari-hari dan adat suku bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan Ruruhi (Syzygium polycephalum Merr.) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan Metode deskriptif (kualitatif) untuk memperoleh gambaran seutuhnya mengenai suatu hal menurut pandangan manusia yang diteliti. Metode pengambilan data dengan cara terjun langsung ke lapangan atau masyarakat Kota Kendari.Pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi gambar. Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan Ruruhi sangat beragam, diantaranya adalah dijadikan sebagai bahan bangunan sebesar (0,024%), kayu bakar sebesar (0,061%), obat-obatan sebesar (0,049%), bahan makanan (0,35%), penghias kebun (0,11%), penghasil buah (0,39%) dan pewarna alami (0,012%).Organ tumbuhan yang dimanfaatkan adalah batang berjumlah sembilan orang, daun berjumlah 30 orang, bunga berjumlah dua orang, akar berjumlah satu orang orang dan buah berjumlah 82 orang. Kata kunci: Etnobotani, Tumbuhan Ruruhi (Syzygium polycephalum Merr.) dan Pemanfaatannya Abstract Ethnobotany is a botanical science that studies the use of plants in the daily needs and customs of ethnic groups. This study aims to determine the public perception about utilization of Ruruhi Plants (Syzygium polycephalum Merr.) in Kendari City, Southeast Sulawesi. This research uses descriptive method (qualitative) to obtain the full image of a matter according to the human perspective studied. Methods of data collection by way of going directly to the field or the people of Kendari City. Retrieving data using interview techniques and image documentation. The results showed that community perceptions about the use of Ruruhi plants were very diverse, including building materials (0.024%), firewood (0.061%), medicines (0.049%), food ingredients (0.35%), garden decoration (0.11%), fruit producers (0.39%) and natural dyes (0.012%). Plant organs that are utilized are nine people in stem, 30 in leaves, two in flowers, one person in roots and 82 people. Keywords: Ethnobotany, Ruruhi Plants (Syzygium polycephalum Merr.) and Utilization

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

wallacea

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Veterinary

Description

BioWallacea : Jurnal Penelitian Biologi (Journal of Biological Research) telah memiliki ISSN 2355-6404 (print) dan ISSN 2685-6360 (online) yang merupakan salah satu jurnal nasional dan diterbitkan oleh Jurusan Biologi FMIPA Universitas Halu Oleo. Jurnal ini fokus pada ilmu biologi dan serumpun. ...