Jurnal Agrotek Tropika
Vol 6, No 3 (2018)

PENGARUH APLIKASI IRIGASI AWAL TERHADAP HASIL PRODUKSI DUA VARIETAS KEDELAI (Glycine max)PADA TANAH ULTISOL DI KEBUN PERCOBAAN BPTP LAMPUNG SELATAN

Pri Angga Tri Atmaja (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Afandi Afandi (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Nur Afni Afrianti (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)
Didin Wiharso (Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2018

Abstract

Tanaman kedelai memegang peranan penting dalam sektor pertanian, terutama di sektor pangan dan industri.Ketahanan varietas yang dibudidayakan terhadap kekeringan dan terhadap organisme pengganggu tanaman juga sangat berpengaruhterhadap produksi tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui pengaruh aplikasi irigasi dengan volume yang berbeda dalam mengoptimalkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai, (2) untuk mengetahui varietas yang lebih unggul saat dilakukan penanaman pada musim kemarau dengan perlakuan irigasi yang berbeda, dan (3) untuk mengetahui interaksi yang terjadi antara irigasi dengan penggunaan varietas kedelai yang berbeda terhadap produktivitas tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan BPTP,Kec. Tegineneng,Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung dari 19 September 2014 hingga 21 Januari 2015dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)dengan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu 2 perbedaanlama waktu irigasi; 3 hari sekali (I 1 ) dan 6 hari sekali (I 2 ) dengan jumlah pemberianair 40 liter per plot dan faktor kedua yaitu 2 varietas kedelai; Tanggamus (V 1 ) dan Anjasmoro (V 2 ). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat total 12 plot percobaan dengan luasan wilayah per plot 2 x 2 m. Sistem irigasi 3 hari sekali dapat meningkatkan tinggi tanaman, total jumlah polong, dan bobot 100 butir kedelai, sedangkan sistem irigasi 6 hari sekali dapat meningkatkan jumlah cabang reproduktif dan mempercepat umur panen kedelai. Penggunaan varietas Tanggamusdapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah cabang reproduktif, total jumlah polong, bobot 100 butir dan mempercepat umur panen kedelai jika dibandingkan dengan penggunaan varietas Anjasmoro.Sistem irigasi 3 hari sekali dengan varietas Tanggamus dapat meningkatkan tinggi tanaman, total jumlah polong, dan bobot 100 butir kedelai, sedangkan sistem irigasi 6 hari sekalidengan varietas Tanggamus dapat meningkatkan jumlah cabang reproduktif dan mempercepat umur panen kedelai.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrotek Tropika (JAT) is a journal of science in the field of agrotechnology which covers several fields of science such as Agronomy, Horticulture, Soil Science, and Plant Pests and Diseases. Journal of Tropical Agrotek published since 2013 and published three times in one year ie in ...