Journal of Urban Society´s Arts
Vol 5, No 2 (2018): October 2018

PENCIPTAAN CINDERAMATA IKON-IKON WISATA SEJARAH SEBAGAI UPAYA REVITALISASI BUDAYA LOKAL KABUPATEN SUMEDANG

Ai Juju Rohaeni (Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung)



Article Info

Publish Date
06 Mar 2019

Abstract

Tempat wisata dan tokoh sejarah Kabupaten Sumedang menjadi sumber inspirasi pembuatan produk cinderamata. Cinderamata memiliki tiga syarat yaitu sebagai objek, kenangan dan hadiah. Objek memiliki nilai didalamnya atau simbol dari pengalaman seseorang di satu tempat/wilayah. Penelitian penciptaan dan penyajian seni ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan penciptaan eksplorasi, eksperimen dan finalisasi produk. Hasil penelitian penciptaan dan penyajian seni ini menjelaskan proses penciptaan cinderamata ikon Sumedang yaitu Menara Loji Jatinangor,  Monumen Lingga, Pangeran Aria Soeria Atmadja dan benda-benda pusaka yang menjadi koleksi Museum Geusan Ulun yaitu Mahkota Binokasih yang pernah dipakai oleh Prabu Geusan Ulun, dan wisata kuliner yang sudah terkenal yaitu Tahu Sumedang. Sumber penciptaan yang dipilih berupa tempat, benda dan makanan khas Sumedang dikarenakan benda-benda tersebut memperlihatkan kekhasan Kabupaten Sumedang membedakan  dengan peninggalan sejarah di daerah lain.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JOUSA

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Journal of Urban Society's Art ( Junal Seni masyarakat Urban) memuat hasil-hasil penelitian dan penciptaan seni yang tumbuh dan berkembang di masyarakat perkotaan yang memiliki struktur dan kultur yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Seni masyarakat urban merupakan manifestasi seni yang ...