Anak balita merupakan kelompok tersendiri yang dalam perkembangan dan pertumbuhannya memerlukan perhatian yang lebih khusus. Apabila perkembangan dan pertumbuhan pada masa balita ini mengalami gangguan, hal ini akan berakibat terganggunya persiapan terhadap pembentukan anak yang berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan anatara karakteristik orang tua dengan perkembangan balita.Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 78 orang ibu dan balita usia 12-59 bulan di Desa Karayunan dengan pengambilan sampel secara accidental sampling. Analisa data meliputi univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas orang tua berpendidikan rendah SD-SMP, tidak bekerja, pendapatan rendah < Rp850.000,00 dan pola pengasuhan banyak dilakukan oleh orang tua. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan, pendapatan orang tua dengan perkembangan balita dan tidak terdapat hubungan antara pekerjaan, pola pengasuhan dengan perkembangan balita.Diharapkan puskesmas lebih meningkatkan kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang balita.
Copyrights © 2016