Ibu postpartum dengan bayi prematur berisiko mengalami postpartum blues dan ansietas, hal ini disebabkan karena banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh ibu postpartum dengan bayi prematur. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh terapi thought stopping dan terapi suportif terhadap postpartum blues dan ansietas ibu postpartum dengan bayi prematur. Metode penelitian yang digunakan quasi-experiment with control group pretest-posttest design dengan metode consecutive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu postpartum dengan bayi prematur yang dirawat diruang Perina – Nicu sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan postpartum blues dan ansietas secara bermakna (p-value= 0,000) pada kelompok yang mendapat tindakan keperawatan Ners, terapi thought stopping dan terapi suportif, dan lebih besar penurunan secara bermakna dibandingkan dengan kelompok yang hanya mendapat tindakan keperawatan Ners. Terapi thought stopping dan terapi suportif mampu menurunkan postpartum blues dan ansietas ibu postpartum dengan bayi prematur dua kali lebih besar dibanding pemberian tindakan keperawatan Ners.
Copyrights © 2018