Prediksi atau peramalan beban listrik dibutuhkan dalam menentukan jumlah listrik yang akan diproduksi guna mencegah terjadinya beban berlebih yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem trafo atau kekurangan beban listrik yang mengakibatkan krisis energi listrik pada konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu metode alternatif untuk memprediksi beban listrik jangka pendek, salah satunya yaitu metode Adaptive Neuro Fuzzy Inference System pada penelitian ini. Data diperoleh dari PT. PLN (Persero) APD Jawa Timur yang berisi data beban listrik per setengah jam dari bulan februari sampai september tahun 2018 yang digunakan sebagai data aktual. Data kemudian dilatih dengan menggunakan metode ANFIS dan didapatkan hasil peralaman bulan september 2018. Data uji coba tanggal 1 s/d 28 september tergolong memiliki tingkat kesalahan yang rendah yaitu MAPE menunjukkan hasil 7,926%. Nilai error terbesar terjadi pada tanggal 18 september yaitu sebesar 20,51% sedangkan nilai error terkecil terjadi pada tanggal 16 september yaitu sebesar 1,117%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019