Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan
Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Fapertanak

ANALISIS PENDAPATAN PETANI SEBAGAI KOMODITI UTAMA PETANI DI DISTRIK NABIRE BARAT KABUPATEN NABIRE

Hans F. Liborang (Program Studi Agribisnis, Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire)



Article Info

Publish Date
01 Aug 2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani dan kelayakanusaha petani buah semangka dan buah tomat sebagai komoditi utama petani di Distrik NabireBarat, Kabupaten Nabire. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalampenelitian ini adalah data Primer dan data Sekunder dengan lokasi penelitian adalah Distrik NabireBarat, dilakukan dari bulan Agustus sampai dengan bulan September tahun 2018. Metodepengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cluster random sampling.Hasil penelitian yang dilakukan pada 95 responden di Distrik Nabire Barat menunjukkanbahwa pendapatan petani buah semangka lebih besar dari pada petani buah tomat. Rata-ratapendapatan petani buah semangka adalah sebesar Rp.14.701.340/ha, sedangkan rata-ratapendapatan petani Tomat sebesar Rp.10.077.667/ha. Tingginya pendapatan petani semangkadisebabkan karena harga buah semangka berdasarkan ukuran buah. Harga buah semangkaditingkat petani untuk ukuran kecil dijual dengan harga Rp.15.000/buah, ukuran sedangRp.25.000/buah, sedangkan untuk ukuran besar dijual dengan harga Rp.60.000/buah. Menurutresponden, harga jual ditingkat pedagang untuk ukuran kecil dapat mencapai Rp.25.000 s/dRp.30.000 per buah, ukuran sedang Rp.40.000 s/d Rp.50.000 per buah, sedangkan untuk ukuranbesar Rp.70.000 s/dRp.85.000 perbuah. Berbeda dengan petani buah tomat yang harga buahdihitung per kg. Harga tomat ditingkat petani adalah sebesar Rp.28.000/kg, sedangkan ditingkatpedagang, harga dapat mencapai Rp.35.000/kg

Copyrights © 2017