Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan
Vol 1 No 2 (2016): Jurnal Fapertanak

STRUKTUR DAN KOMPOSISI HUTAN SAGU (Metroxylon, sp) DI DISTRIK TELUK KIMI KABUPATEN NABIRE

J.M. Ramandey (Staf Pengajar pada Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2016

Abstract

Sagu merupakan tanaman yang memiliki peluang sebagai bahan makanan pokok kedua setelah beras karena tanaman sagu mengandung karbohidrat tertinggi dibandingkandengan tanaman pangan lainnya. Papua memiliki hutan sagu seluas 980.000 Ha (Flach,1983), menjadikan daerah ini sebagai kawasan hutan sagu terluas dibandingkan dengandaerah lain di Indonesia. Salah satu daerah yang menjadi tempat penyebaran sagu di Papuaadalah di Distrik Teluk Kimi Kabupaten Nabire. Bagi masyarakat Distrik Teluk Kimimemiliki peran yang penting dalam memenuhi kebutuhan hidup yaitu sebagai bahan makanpokok yang di komsumsi sendiri dan sebagian dijual untuk menambah pendapatan keluarga.Hasil penelitian menunjukan bahwa Indeks Nilai Penting tertinggi pada tingkat semai adalahjenis Metroxylon longisphinum Mart (35,52%), dan terendah Metroxylon sylvester Mart(3,02%). Tingkat pancang adalah jenis Metroxylon rumphii Mart (36,68%), dan terendahMetroxylon longisphinum Mart (5,72%). Tingkat tiang indeks nilai penting tertinggiMetroxylon sylvester Mart (44,05%), dan terendah Metroxylon microcanthum Mart(29,62%).Tingkat pohon Metroxylon sylvester Mart (51,15%), dan terendah Metroxylonrumphii Mart (29,29%).

Copyrights © 2016