Nyeri pasca bedah jantung disebabkan oleh multifaktor. Tindakan operasi memberikan manipulasi pada lapisan otot, syaraf dinding dada akibat dilakukannya sternotomy. Nyeri paska CABG dapat diakibatkan cidera saraf intercostadindi ng dada akibat pembedahan pada sisi sternotomy, adanya drain di dada, tirah baring yang lama yang menimbulkan sakit dan menyebabkan pasien susah bernafas, batuk dan tidur. Massage merupakan salah satu terapi komplementer non farmakologi yang dapat mengurangi rasa nyeri pasien paska bedah jantung. Evidence Based Nursing Practice (EBNP) menilai efektifitas Swedish massage untuk menurunkan tingkat nyeri, tekanan darah pada pasien pasca bedah jantung. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji t dependen (paired t-test) dan uji t independen. Subjek penelitian 10 orang. Kelompok kontrol hanya mendapat relaksasi saja sedangkan kelompok intervensi mendapat perlakuan relaksasi dan Swedish massage. Hasil pelaksanaan EBNP menunjukkan bahwa Swedish massage efektif secara signifikan menurunkan tingkat nyeri pasien, tekanan darah kelompok intervensi (p value< 0,05). Pada kelompok kontrol yang mendapat relaksasi saja menunjukan hubungan yang signifikan terhadap penurunan tingkat nyeri pasien. Saran: Swedish Massage sebaiknya dijadikan sebagai salah satu intervensi keperawatan. Perlu dilakukan penelian lebih lanjut tentang Swedish Massage dikombinasikan dengan terapi lainnya dan dipertimbangkan untuk penambahan sample penelitian pada penelitian selanjutnya.
Copyrights © 2018