Salah satu asumsi dasar ekonomi makro yang masih mengalami kendala dalam pengembangan perangkat analisis model ekonomi yang akurat adalah suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan. Hal ini terutama disebabkan periode data yang tidak teratur karena didasarkan kepada rata-rata yield yang dimenangkan dalam lelang yang dilaksanakan pada periode-periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model proyeksi tingkat suku bunga SPN 3 bulan dengan memperbandingkan beberapa metode deret waktu yaitu pemulusan spline, pemulusan exponential dan pemulusan moving average, serta pemodelan regresi dengan menggunakan spread dengan yield Surat Utang Negara (SUN) 1 tahun. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa metode yang mendekati kondisi riil adalah metode pemulusan spline dan regresi dengan SUN 1 tahun, dimana pemulusan spline lebih baik untuk proyeksi jangka pendek dan regresi dengan SUN 1 tahun lebih baik untuk proyeksi jangka menengah.
Copyrights © 2017