Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antelmintik ekstrak air daun puguntano (Curanga fel-terrae). Daun puguntano diekstraksi dalam air suling dengan pendidihan selama 10 menit. Cacing Pheretima posthuma dipaparkan ke dalam ekstrak air daun puguntano konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 mg/ml selama 5 jam. Larutan albendazol 10 mg/ml dan salin masing-masing digunakan sebagai kontrol positif dan kontrol negatif. Aktivitas antelmintik ditentukan dengan mengamati waktu paralisis dan kematian Pheretima Posthuma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air daun puguntano konsentrasi 20 - 40 mg/ml menyebabkan paralisis dan kematian Pheretima Posthuma masing-masing antara 14,27 - 36,82 menit dan 18,69 - 42,47 menit. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak air daun puguntano memiliki potensi aktivitas antelmintik.
Copyrights © 0000