Merger dan Akuisisi perusahaan secara umum dipahami sebagai upaya untuk mengembangkan perusahaan ke kondisi yang lebih baik, dengan cara menyatukan kekuatan dan atau mengimbangi kelemahan yang ada di perusahaan yang satu dengan kekuatan yang ada di perusahaan lainnya. Penelitian ini bermaksud memrediksi bilamana konsolidasi yang dilakukan oleh beberapa bank di Indonesia sepanjang periode 2002 s.d. 2013 mampu membawa kondisi bank-bank tersebut ke arah yang lebih baik (efisien) dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA).Dari hasil prediksi diketahui bahwa tingkat efisiensi bank-bank yang telah melakukan konsolidasi relatif lebih efisien dibandingkan sebelum melakukan konsolidasi. Dari hasil perhitungan efisiensi riil bank-bank setelah merger dapat membuktikan bahwa pada umumnya bank menjadi lebih efisien setelah melakukan merger dan akuisisi.
Copyrights © 2016