Tulisan pada bagian ini dimaksudkan untuk mendalami bagaimana governance berinteraksi dengan daya saing. Governance perlu mencirikan dan mengkapitaslisasi governance dengan karakteristik unggul yang ada di tingkat budaya para aktor (komunitas) ekonomi, yaitu pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat baik dalam lokus global, pusat, dan deaerah. Membangun governance dalam konteks tersebut kami istilahkan sebagai ‘proper governance’. Operasional ‘proper governance’ dalam konteks daya saing diarahkan untuk membangun daya saing yang lebih inklusif dan cooperative. Guna mencapai hal tersebut maka interaksi antara aspek proper governance yang mencakup developmentalist, democratic, socially inclusive dan local content perlu bersinergi dengan aspek daya saing yang mencakup trust and confidence; gradual, balance and specific; and cooperative and collaborative.
Copyrights © 2017