Penelitian ini bertujuan untuk menemukan faktor yang mempengaruhi penawaran tenaga
kerja wanita yang memiliki Balita di Sumatera Barat. Keputusan memasuki pasar kerja yang
harus diambil oleh wanita pada umumnya dan wanita yang memiliki balita khususnya sangatlah
kompleks, diantaranya tergantung pada latar belakang individu dan pengaruh keluarga serta
lingkungan. Variabel yang dikaji dalam studi ini adalah karakteristik individu, karakteristik
keluarga dan karakteristik pekerjaan suami, dengan objek penelitian wanita usia produktif (15-64
tahun) yang memiliki Balita di Sumatera Barat, dan daerah penelitian adalah Kabupaten Agam
dan Kabupaten Pasaman. Data yang digunakan adalah data primer dengan metode sensus, alat
pengumpulan data dengan wawancara terstruktur menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner).
Metode analisa data dilakukan secara deskriptif dan induktif dengan peralatan analisis statistika
dan ekonometrika. Hasil studi memperlihatkan bahwa penawaran tenaga kerja wanita yang
memiliki balita dipengaruhi oleh variabelumur , tingkat pendidikan , jumlah ART, status RT, dan
kedudukan pekerjaan suami. Dari studi ini juga ditemukan wanita memiliki balita cenderung
memasuki lapangan kerja setelah anaknya cukup aman untuk ditinggalkan atau dibawa bekerja,
penawaran tenaga kerja wanita berbalita bersifat komplementer terhadap pekerjaan suami.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018