Metalurgi
Vol 29, No 3 (2014): Metalurgi Vol.29 NO.3 Desember 2014

PELARUTAN TERAK TIMAH BANGKA MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH [Dissolution Of Tin Slag Bangka Using NaOH Solution]

Suharyanto, Ariyo (Unknown)
Sulistiyono, Eko (Unknown)
Firdiyono, F (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2017

Abstract

PELARUTAN TERAK TIMAH BANGKA MENGGUNAKAN LARUTAN NaOH. Terak timah hasil dariproses peleburan konsentrat bijih timah logam timah merupakan produk yang memiliki potensi untukdikembangkan, terutama unsur logam tanah jarang (LTJ). Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui kelarutan mineral sekunder terak timah dalam larutan NaOH. Terak timah diambil dari dua tanuryaitu terak timah I dan terak timah II yang diperoleh dari proses peleburan timah tahap I dan peleburan timahtahap II yang ada di Pulau Bangka. Pada penelitian ini bahan baku yang digunakan adalah terak timah I dan IIyang telah mengalami pemanasan pada temperatur 700°C dan 900°C, dan kemudian dilarutkan denganmenggunakan larutan NaOH. Padatan (residu) yang diperoleh dari percobaan pelarutan dengan NaOH kemudiandianalisa dengan XRD (x-ray diffraction) dan XRF (x-ray fluorescence). Hasil pelarutan menunjukkankandungan terak timah yang terlarut sekitar 10% berat diperoleh dari Terak II, sedangkan dari Terak I terlarutsekitar 5% berat. Hasil XRF mengidentifikasikan bahwa unsur dalam terak timah yang larut dalam larutanNaOH adalah unsur yang bersifat amfoter seperti timah, silika, alumina, titania dan zirkonia. AbstractTin slag from tin ore concentrate smelting process is a product that has the potential to be developed, especially rare earth elements (REE). Therefore, the purpose of this study is to determine the solubility of tin slag secondary minerals in NaOH solution. Tin slag taken from two tin slag furnaces such as tin slag I and II that were obtained from lead smelting process of phase I and  II in Bangka Island.In this study, the raw material used was tin slag I and II, which has been roasted at a temperature of 700°C and 900°C, and then dissolved in NaOH solution. The solids (residue) obtained from dissolution experiments with NaOH were analyzed by XRD (X-ray diffraction) and XRF (x-ray fluorescence). Dissolution results showed that the solubility of tin slag was about 10% and 5 % for tin slag II and I, respectively. XRF results indicated that elements in the tin slag dissolved in NaOH solution were amphoteric elements such as tin, silica, alumina, titania and zirconia. 

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

metalurgi

Publisher

Subject

Energy

Description

METALURGI published by Research Center for Metallurgy and Materials LIPI. The objective of this journal is the online media for disseminating of RCMM results in Research and Development and also as a media for a scientist and researcher in the field of Metallurgy and ...