<![CDATA[Semiotik belum banyak dimanfaatkan oleh praktisi pendidikan untuk menentukan model, metode, dan media pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran menulis. Hal itu disebabkan oleh sedikitnya kajian yang membahas keterkaitan antara semiotik dan pembelajaran menulis yang dapat dijadikan rujukan. Padahal, pengetahuan yang diperoleh dari membaca referensi tersebut dapat diaplikasikan oleh praktisi pendidikan dalam mengembangkan komponen-komponen pembelajaran dan mempraktikkannya di kelas sehingga dicapai tujuan pembelajaran yang optimal. Penelitian kualitatif ini merupakan kajian semiotik yang dikaitkan dengan pembelajaran menulis dengan data berupa tulisan siswa. Semiotik dalam karikatur ditafsirkan maknanya oleh siswa kemudian dituangkan melalui tulisan, lalu dianalisis taraf semiosis (kepertamaan, kekeduaan, dan keketigaan) dan dimensi notasionalnya (denotasi, konotasi, dan anotasi). Hasil analisis tersebut kemudian dikaitkan dengan jenis tulisan yang dihasilkan (deskripsi, narasi, persuasi, eksposisi, dan argumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur dominan yang terdapat di dalam penafsiran makna karikatur oleh siswa tersebut adalah unsur konotasi, sedangkan jenis tulisan yang dominan terdapat di dalam tulisan mereka adalah argumentasi. Artinya, siswa mampu memaknai tanda lebih luas dari makna asalnya dan mengaitkannya dengan tanda lain di luar konteks. Mereka juga mampu mengemukakan sikap dan pendapatnya secara logis ke dalam tulisan dengan disertai fakta atau bukti. Terdapat keterkaitan antara penafsiran makna karikatur dengan jenis tulisan yang dihasilkan.]]>
Copyrights © 2018
