Fenomena industri kecil dipandang sebagai salah satu tahap dari sebuah proses besar evolusi masyarakt di Indonesia. Pasca krisis moneter era 1997an, sektor industri justru didominasi usaha kecil dan menengah (small and medium enterprises atau SMEs). Di Kota Pekalongan sendiri, sektor industri skala mikro atau kecil mempunyai eksistensi tersendiri walaupun kehadirannya tidak jarang hanya dilihat sebagai effect multiplier dari industri-industri besar. Dengan struktur kepemilikan dan pola kerja antara pengusaha dan karyawan yang sangat unik dilihat dari sisi moral, rasional sekaligus menjadikannya sebagai modal sosial yang tidak mudah dikesampingkan begitu saja. Konsekuensinya, profil industri dalam kategori dormant cluster ini perlu didukung, dibina dan dikembangkan tanpa menghilangkan identitas mereka sebagai kaum santri.
Copyrights © 2008