Sebagian besar kaum orientalis meyakini bahwa al-Qur’an adalah kitab suci yang dipengaruhi tradisi agamaYahudi dan Kristen. Keterpengaruhan itu meliputi: ajarankeimanan,hukum-moral, dan kisah-kisah para nabi. Tulisanini mengkaji pandangan Theodor Nöldeke, seorang orientalisberkebangsaan Jerman. Nöldeke berpendapat bahwa al-Qur’anadalah kitab suci yang banyak dipengaruhi agama Yahudi danbeberapa dari unsur agama Kristen. Melalui Bible sebagaitolok ukurnya, Nöldeke juga memandang bahwa beberapanama diri, term agama, dan kisah-kisah nabi terdahulu yangdijiplak Muhammad dalam al-Qur’an telah dipahami secarakeliru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011