Deiksis
Vol 10, No 02 (2018): Deiksis

Kalimat Efektif pada Pidato Pertama Gubernur DKI Jakarta Periode 2017—2022, Anies Rasyid Baswedan

Ahmad Khoiril Anam (UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI)



Article Info

Publish Date
20 Jul 2018

Abstract

Penelitian ini membahas masalah penggunaan bahasa Indonesia, khususnya penggunaan kalimat efektif dalam pidato pertama Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif yang menjadikan teks pidato pertama Gubernur DKI Jakarta periode 2017—2022 sebagai objek kajiannya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan isi dari teks pidato tersebut. Hasil kajian menunjukan bahwa dari 97 kalimat yang terdapat dalam teks pidato tersebut terdapat 61 kalimat efektif, jika dipersentasekan mencapai 62,89%. Di samping itu, kalimat tidak efektif sejumlah 36 kalimat atau 37,11%. Dari 36 kalimat tersebut, di antaranya 7 atau 7,21% kalimat tidak sepadan, 3 atau 3,1% kalimat tidak paralel, 16 atau 16,49% tidak hemat, 7 atau 7,21% kalimat tidak padu, dan 3 atau 3,1% kalimat tidak logis. Atas hasil tersebut, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan kalimat pada pidato pertama Gubernur DKI Jakarta terpilih, periode 2017—2022, Anies Rasyid Baswedan cenderung efektif.Kata Kunci: kalimat efektif, pidato, Gubernur DKI Jakarta

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Deiksis

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Deiksis is a journal that aims to be a peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish scientific works from national and international lecturers, researchers, students, and practitioners to present their new ideas, concepts, and theories in Indonesian language and ...