Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology
Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Ulayat

PERAN FRUSTRASI PADA POLA ASUH OTORITER DAN AGRESI: MODEL MODERASI

Rozi, Fahrul (Unknown)
El Hafiz, Subhan (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2018

Abstract

Abstract – This study aims to determine the role of authoritarian parenting in increasing the aggression tendency among adolescents that is moderated by frustration. Participants in this study were 150 respondents. The instrument used were Parental Authory Questionnaire Scale (PAQ) created by Buri (1991), scale of frustration and Aggression Questionnaire Buss-Perry Scale (Buss & Perry, 1992). Statistical analysis used model moderator analysis 1 according to PROCESS model (Hayes, 2013). The results of this study indicated that frustration significantly affects the role of authoritarian parenting style to the emergence of tendencies of aggression. Adolescents who experienced high (affect = .0043; p <.001) and moderate (affect = .6274; p <.001) frustration significantly increases the influence of parental authoritarian parenting on the tendency of aggression. Meanwhile, adolescents’ low frustration levels do not significantly trigger aggression even if they are exposed to authoritarian parenting style. This suggests that the level of frustration controls the tendency of aggressive behavior in adolescents who experience authoritarian parenting styles from their parents. Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pola asuh otoriter dalam meningkatkan kecenderungan perilaku agresi yang dimoderatori oleh frustrasi pada remaja. Responden penelitian ini berjumlah 150 responden. Instrumen yang digunakan adalah Parental Authory Questionnaire Scale (PAQ) yang disusun oleh Buri (1991), Skala frustrasi dan Aggression Questionnaire Buss-Perry Scale (Buss & Perry, 1992). Teknik analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis efek moderator model 1 PROCESS (Hayes, 2013). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa frustrasi secara signifikan memengaruhi besar kecilnya peranan pola asuh otoriter terhadap munculnya kecenderungan perilaku agresi. Remaja yang mengalami frustrasi yang tinggi (affect = 1.0043; p <.001) dan sedang (affect = 0.6274; p <.001) secara signifikan dapat meningkatkan peran pola asuh otoriter orang tua terhadap munculnya kecenderungan perilaku agresif. Namun, remaja yang mengalami frustrasi yang rendah tidak signifikan mendorong muncul perilaku agresi walaupau mereka mengalami gaya pengasuhan yang otoriter dari orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat frustrasi pada remaja memegang peranan penting dalam terbentuknya kecenderungan perilaku agresi pada remaja yang mengalami gaya pengasuhan yang otoriter dari orang tua mereka. 

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jpu

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) [Indonesian Journal of Indigenous Psychology] is a peer-reviewed scientific journal in Psychology that publishes empirical based research articles of various topics related to psychology, particularly topics that emphasize indigenous values and cultures of ...