Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran untuk pembelajaran tenses bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D (four D model) dari Thiagarajan (1974) dengan subjek penelitian siswa kelas V A dan V B SDN Baureno I. Model ini mengikuti empat fase: pendefinisisn, perencanaan, pengembangan, dan penyebaran. Namun, karena keterbatasan waktu, model pengembangan 4-D yang diadaptasi dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan. Hasil analisis data terhadap kualitas produk yang dikembangkan menunjukkan bahwa media BATA layak dan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai media pembelajaran tenses pada jenjang pendidikan dasar dengan 94 %. Hasil implementasi media menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa terhadap meteri tenses dari 62,02% menjadi 93,10%. Penelitian ini juga berhasil mengembangkan media BATA untuk pembelajaran tenses bagi jenjang pendidikan dasar berupa (1) balok kata, (2) penampang, (3) petunjuk pemakaian, dan (4) kemasan. Secara umum dapat disimpulkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi tenses adalah penggunaan media BATA dalam kegiatan pembelajaran.
Copyrights © 2016