Multilateral Jurnal Penjas Or
Vol 11, No 2 (2012)

PENGARUH PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEBUGARAN JASMANI, BODY MASS INDEX (BMI), ANTROPOMETRI, MOTOR EDUCABILITY, DALAM KAITANNYA DENGAN PERBEDAAN LINGKUNGAN SOSIAL DAN GEOGRAFIS




Article Info

Publish Date
22 Apr 2013

Abstract

Abstract: The effect Of Physical Education on Physical Fitness, Body Mass Index (BMI), anthropometry, Motor Educability. It’s Relation with Social Environment and Geographic Differences. (Comparison Review between Elementary School (SD) children at Loksado Village and chidren at the city of Banjarmasin in South Kalimantan Province). Major issue faced by Physical Education today is a change in cultural values ​​of motion (Crum 1994). The change was triggered by the impact of economic globalization, communication and transportation technologies that completely automated, so children tend to lose their physical activity. This change also causes poor physical fitness, and also has implications for the physical growth and development of children. The method employed in this study is an experimental method with pre-test and post-test design. The treatment program implemented is through playing activities based on developmentally appropriate practice (DAP). The method used in this research is eksprimental method with factorial design (2 x 2 x 4) through multivariate analysis calculation using F-test (ANOVA). The results of this research are summarized as follows: There is a significant influence of physical education on (Physical fitness, BMI, anthropometric, and Motor Educability) between the experimental group and the control group in the village (Dayak Loksado rural) in South Kalimantan province. In other words, the more effective teaching of physical education is through playing activities to increase Physical fitness, BMI, anthropometric, and Motor Educability. There is a significant and different effect of physical education to (Physical fitness, BMI, anthropometric, and Motor Educability) between the urban group and rural group. In other words, the effect of physical education is more effective to Physical fitness, BMI, anthropometric, and Motor Educability for rural children (Loksado vilage) compared to urban children in Banjarmasin Key Words: Physical Education, Physical Fitness, Body Mass Index (BMI), anthropometry and Motor Educability Abstrak :Pengaruh Pendidikan Jasmani Terhadap Kebugaran Jasmani, Body Mass Index (BMI), Antropometri, Motor Educability.  Kaitannya Dengan Perbedaan Lingkungan Sosial dan Geografis. (Tinjauan Perbandingan Dikalangan Anak Usia Sekolah Dasar (SD) di Desa Loksado dengan Anak Kota Banjarmasin di Provinsi Kalimantan Selatan). Permasalahan utama yang dihadapi Pendidikan Jasmani saat ini adalah terjadinya perubahan nilai budaya gerak (Crum 1994).  Perubahan budaya tersebut dipicu oleh dampak dari globalisasi ekonomi, teknologi komunikasi dan transportasi yang serba otomatis,  sehingga anak-anak cenderung kehilangan aktivitas fisiknya.  Perubahan ini pula yang menyebabkan rendahnya kebugaran jasmani, dan berdampak pula terhadap pertumbuhan dan perkembangan fisik anak.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pre-test and post-test desain. Program perlakuan  yang diterapkan adalah melalui aktivitas bermain berdasarkan developmentally appropriate practice (DAP). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode eksprimental dengan rancangan factorial design (2 x 2 x 4) melalui perhitungan analisis multivariat dengan perhitungan uji-F (ANOVA). Hasil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut:Terdapat pengaruh pendidikan jasmani yang signifikan terhadap  (kebugaran Jasmani, BMI, Antropometrik, dan Motor Educability) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di desa (pedalaman Dayak Loksado) di  Provinsi Kalimantan Selatan.  Dengan kata lain,  pengajaran pendidikan jasmani lebih efektif melalui aktivitas bermain guna meningkatkan kebugaran Jasmani, BMI, Antropometrik, dan Motor Educability. Terdapat pengaruh pendidikan jasmani yang signifikan terhadap  (kebugaran Jasmani, BMI, Antropometrik, dan Motor Educability) antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol di kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.  Dengan kata lain,  pengajaran pendidikan jasmani lebih efektif melalui aktivitas bermain guna meningkatkan kebugaran Jasmani, BMI, Antropometrik, dan Motor Educability. Terdapat perbedaan pengaruh pendidikan jasmani yang signifikan terhadap  (kebugaran Jasmani, BMI, Antropometrik, dan Motor Educability) antara kelompok daerah perkotaan dengan daerah pedalaman. Dengan kata lain,  pengaruh pendidikan jasmani lebih efektif terhadap kebugaran Jasmani, BMI, Antropometrik, dan Motor Educability bagi anak desa (pedalaman Loksado) dibandingkan dengan anak kota Banjarmasin. Kata kunci :  Pendidikan Jasmani, Kebugaran Jasmani,  Body Mass Index (BMI), Antropometri, dan Motor Educability.

Copyrights © 2012