SALINGKA
Vol 11, No 01 (2014): SALINGKA, EDISI JUNI 2014

BENTUK DAN MAKNA TANDA MITIGASI BENCANA: ANALISIS ANTROPOLINGUISTIK TERHADAP NELAYAN AIR BANGIS

Imron Hadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2017

Abstract

Dampak negatif perubahan iklim semakin nyata dan terbukti telah menerpa dunia. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan tindakan untuk meng-integrasikan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim ke dalam sistem perencanaan untuk mempersiapkan masyarakat agar lebih siap, tahan, dan kuat terhadap ancaman yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Salah satu kelompok yang paling rawan mengalami dampak terhadap pemanasan dan perubahan iklim global adalah nelayan. Ada kearifan lokal yang telah tumbuh dan berkembang dalam menyikapi fenomena alam di kalangan nelayan, seperti di kenagarian Air Bangis. Untuk mengetahui kearifan lokal itu dilakukan pengamatan, wawancara, dan beberapa catatan lapangan yang terkait dengan mitigasi dan fenomena alam. Hasil analisis diperoleh empat kategori pamahaman fenomena alam dan upaya mitigasinya, yaitu fenomena astrologis, klimatologis, zologis, dan variasinya. Dengan memahami fenomena alam itu, nelayan melakukan proses mitigasi sebagai kearifan lokal untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

SALINGKA

Publisher

Subject

Description

SALINGKA: Journal of Language Studies is published by the National Agency for Language Development and Cultivation. It is a research journal which publishes various research reports, literature studies and scientific writings on phonetics, phonology, morphology, syntax, discourse analysis, ...