ABSTRAKMaterial merupakan salah satu komponen penting yang harus diperhatikan karenasangat mempengaruhi nilai produktivitas dan biaya proyek. Material dalam pekerjaankonstruksi mempunyai kontribusi sebesar 40-60% dari biaya proyek, sehingga secaratidak langsung memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan proyekkhususnya dalam komponen biaya. Pada proses konstruksi, penggunaan material olehpekerja-pekerja di lapangan dapat menimbulkan sisa material yang cukup tinggi. (Intan,S.,dkk, 2005). Pihak-pihak yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi mempunyai peranpenting dalam terjadinya waste material. Kajian ini dilakukan untuk mengetahui pihakyang paling berperan dalam waste material pada pekerjaan konstruksi dengan studikasus struktur organisasi proyek Kuningan City. Hasil analisa mean menunjukan bahwakontraktor pelaksana mempunyai peran paling penting dibandingkan dengan konsultanperencana dan owner, hal ini ditunjukan dengan hasil analisis kontraktor pelaksana79.17%, konsultan perencana, 16.67% dan owner 4.17%. Untuk pihak kontraktorpelaksana, koordinator engineering paling berperan dalam waste material konstruksidengan prosentase 29.17% dan diikuti oleh bagian logistik, 20.83%.
Copyrights © 2011