Kemampuan berbicara siswa Kelas VIII SMP 5 Ciamis, khususnya  dalam menyampaikan laporan perjalanan masih belum memenuhi kritetia ketuntasan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan model talking stick, langkah-langkah penggunaan model pembelajaran talking stick, dan perubahan kemampuan berbicara siswa setelah mengikuti pembelajaran menyampaikan laporan perjalanan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dengan menggunakan model pembelajaran talking stick. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pretes-postest control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan pembelajaran berbicara dengan menggunakan model pembelajaran talking stick sudah sesuai dengan kriteria RPP berdasarkan Standar Proses menurut Permendiknas No. 41/2007; (2) Langkah-langkah model talking stick dalam pembelajaran pembelajaran berbicara sudah sesuai dengan perencanaan yang telah disusun yang terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir; dan (3) Kemampuan berbicara peserta didik mengalami perubahan dilihat dari hasil pascates lebih baik daripada prates. Selain itu, dilihat dari selisih antara hasil prates dan pascates pada kelas eksperimen lebih baik jika dibandingkan dengan selisih nilai pada kelas pembanding/kontrol. Hasil tersebut diperkuat dengan pengujian hipotesis yang dinyatakan terima Ha dan tolak Ho. Artinya terdapat perubahan kemampuan berbicara menyampaikan laporan perjalanan setelah pembelajaran menggunakan model pembelajaran Talking Stick pada siswa kelas VIII SMPN 5 Ciamis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019