Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya
Vol 1, No 2 (2017): JURNAL LITERASI OKTOBER 2017

KEKERASAN PEREMPUAN DALAM NOVEL BAK RAMBUT DIBELAH TUJUH KARYA MUHAMMAD MAKHDLORI

Nurmalia Sari (Universitas Galuh)



Article Info

Publish Date
31 Oct 2017

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah mendeskripsikan kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Bak rambut Dibelah Tujuh karya Muhammad Makhdlori. Posisi dan peran perempuan tidak dianggap signifikan, hanya sebagai tumbal kepentingan laki-laki. Terjadinya kekerasan bermula dari adanya pola relasi kekuasaan yang timpang antara laki-laki dengan perempuan. Metode yang digunakan untuk mengungkap kekerasan dalam novel ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penenlitan ini adalah terdapat tiga jenis kekerasan yang dialami oleh tokoh utama perempuan dalam novel Bak Rambut Dibelah Tujuh, yakni kekerasan fisik, kekerasan psikologis, dan kekerasan seksual. Pelaku kekerasan perempuan tidak hanya laki-laki, tetapi juga perempuan. Kelemahan secara struktur biologis yang dimiliki oleh perempuan dimanfaatkan oleh para pelaku kekerasan . kekerasan terhadap perempuan dalam novel Bak Rambut Dibelah Tujuh mempresentasikan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam masyarakat. Upaya Zarimah menghadapi kekerasan merupakan bagian dari kuasa perempuan dalam mempertahankan hidupnya.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

literasi

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya telah terindek Sinta 5 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian untuk jurnal yang memiliki kualitas dalam manajemen dan publikasi. Selanjutnya, Literasi : Jurnal ...