Jurnal Farmasi Higea
Vol 10, No 1 (2018)

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK DAUN WARU (Hibiscus tiliaceus L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN

Sri Oktavia (Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang)
Ifora Ifora (Unknown)
Adelina Damayanti Putri (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2018

Abstract

Daun waru (Hibiscus tiliaceus L.) banyak digunakan sebagai obat tradisional. Pembuktian secara ilmiah mengenai keamanannya penting untuk diketahui, salah satunya melalui uji toksisitas akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai LD50 dan toksisitas tertunda dengan pemberian ekstrak daun waru terhadap mencit putih jantan. Toksisitas tertunda diamati selama 14 hari meliputi perubahan berat badan, volume konsumsi air minum, dan berat relatif organ seperti paru-paru, jantung, hati, ginjal, dan lambung. Pemberian ekstrak daun waru secara oral hingga dosis 16 g/kgBB menunjukkan bahwa ekstrak daun waru termasuk kategori praktis tidak toksik  (LD50>15 g/kgBB). Efek toksisitas tertunda terlihat pada perubahan berat badan dan volume konsumsi air minum. Hasil statistik menggunakan ANOVA dua arah, untuk perubahan berat badan dan volume konsumsi air minum terdapat perbedaan signifikan (P<0,05). Kemudian dilakukan uji lanjut Duncan, dimana semua dosis yang diberikan menunjukkan perubahan berat badan, sedangkan pada volume konsumsi air minum dosis yang  mempengaruhi adalah dosis 8 g/kgBB dan 16 g/kgBB. Pada berat relatif organ menggunakan ANOVA satu arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan (P>0,05).

Copyrights © 2018