Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua, karena berpengaruh pada kecerdasan balita, tumbuh kembang secara fisik, mental, sosial dan intelektual yang sifatnya menetap dan dibawa terus sampai dewasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan status gizi balita pada nuclear family dengan extended family, dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian adalah 77 balita di Desa Patianrowo Kecamatan Patianrowo Kab. Nganjuk Tahun 2016 yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data status gizi dikumpulkan melalui pemeriksaan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 34 balita dengan nuclear family, 29 balita (38,1%) memiliki status gizi baik, 3 balita (3,9%) memiliki status gizi kurang, 2 balita (2,6%) memiliki status gizi buruk. Dari 43 balita dengan extended family, 24 balita (32,8%) memiliki status gizi baik, 13 balita (17,1%) memiliki status gizi kurang, 6 balita (6,5%) memiliki status gizi buruk. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney U-Test dengan program SPSS didapatkan signifikansi Mann-Whitney = 0,0101. Hal ini menunjukkan bahwa nilai ρ
Copyrights © 2017