Kematian ibu dijadikan ukuran keberhasilan terhadap pencapaian derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu kematian ibu dijadikan sebagai prioritas utama yang harus ditanggulangi melalui upaya sistematik dan tindakan yang nyata untuk meminimalisasi risiko kematian, menjamin reproduksi sehat, dan meningkatkan kualitas hidup ibu. Pelayanan antenatal memiliki peranan yang sangat penting dalam menurunkan AKI, diantaranya agar dapat dilakukan deteksi dan tata laksana dini komplikasi yang dapat timbul pada saat persalinan. Tujuan penelitian ini adalah mencari faktor yang signifikan mempengaruhi angka kematian ibu di Kabupaten Nganjuk. Jenis rancang bangun yang digunakan adalah Non Reactive, yang dilakukan pada data 20 kecamatan di Kabupaten Nganjuk tahun 2015. Variabel pada penelitian ini sejumlah 5 variabel yang meliputi angka kematian ibu (Y), K1 (X1), K4 (X2), persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (X3), dan jumlah pelayanan kesehatan (X4). Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang signifikan mempengaruhi angka kematian ibu (AKI) adalah K1 (p=0.019) dan K4 (p=0.028). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan variabel-variabel lain yang dapat memiliki peran terhadap peningkatan AKI, selain itu peneliti selanjutnya juga dapat melakukan penelitian serupa dengan lingkup wilayah yang lebih luas, agar didapatkan hasil yang lebih valid. Kata Kunci: Kematian ibu, Determinan
Copyrights © 2017