Saat ini terdapat beberapa praktek tata kelola perusahaan yang dikenal luas dalam konteks ekonomi global, khususnya di perusahaan jasa seperti perbankan. Setelah Krisis Keuangan Asia melanda, negara-negara di Asia mulai melakukan reformasi terhadap praktek tata kelola perusahaan. Pertanyaan yang sering muncul dari sebagian besar para pelaku industri adalah: apakah suatu sistem tata kelola perusahaan yang bersifat umum itu memang diperlukan atau sekedar diinginkan. Tujuan penelitian ini, (1) untuk membahas pengaruh pola strategi dan struktur organisasi terhadap tata kelola perusahaan dengan menggunakan data perbankan di Indonesia, (2) perbedaan spesifik (missing link) terkait hubungan antara pola strategi dan struktur organisasi serta dampaknya terhadap tata kelola perusahaan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif untuk melihat hubungan antara pola strategi dan struktur organisasi terhadap tata kelola bank di Indonesia dan dilengkapi dengan semi structured interview. Dapat disimpulkan bahwa: (1) pola strategi dan struktur organisasi sangat menentukan penerapan tata kelola perusahaan, dimana bukan hanya faktor realized strategy yang harus diperhatikan tapi juga intended strategy, (2) missing link tersebut adalah strategi dan struktur organisasi yang tepat yang dapat dikombinasikan bersama untuk meningkatkan pemahaman dan awareness perusahaan tentang tata kelola perusahaan yang baik dalam rangka memperbaiki kinerja bank, melindungi kepentingan pemangku kepentingan dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan dan kode etik umum yang berlaku di industri perbankan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018