Perkembangan arsitektur di Bali menunjukkan bahwa pada abad ke-20 terdapatadanya upaya menghadirkan kembali bentuk-bentuk bangunan lokal Bali,sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan pasar maupun regulasi bangunan yangdiperbolehkan di Bali. Salah satunya yang menjadi sumber inspirasi adalahbentuk bangunan Bali Aga yang dikenali pada periode Bali Kuno abad ke-8 s.d.13. Bangunan-bangunan eklektik yang bermunculan dapat diterjemahkansebagai sebuah gabungan bentuk modern dan kelokalan Bali Aga. Masuknyapara investor dan arsitek asing, menjadi fenomena tersendiri yang perluditelusuri lebih lanjut untuk dapat diketahui bagaimana cara dan latar belakangpemikirannya dalam merepresentasikan bangunan Bali Aga ke masa abad ke-20. Penggunaan metode studi kasus dengan membandingkan tiga karya arsitekasing beserta bangunan Bali Aga sebagai sumber inspirasinya, diperoleh hasilbahwa representasi bangunan Bali Aga pada masa Bali Modern abad ke-20 inidilakukan hanya sebagai inspirasi visual. Konsep dan nilai-nilai yang terkandung dalam bangunan Bali Aga tidak sepenuhnya diadopsi, melainkan hanya mengambil bagian-bagian yang dianggap ikonik, yang mampu dengan cepat membantu pengamat mengingat hal yang dijadikan sebagai inspirasinya.
Copyrights © 2019