Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan

PENGARUH TERAPI DISTRAKSI VISUAL DENGAN MEDIA VIRTUAL REALITY TERHADAP INTENSITAS NYERI PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI

Rahmat Deri Yadi (Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang)
Ririn Sri Handayani (Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang)
Merah Bangsawan (Jurnal Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang)



Article Info

Publish Date
29 Mar 2019

Abstract

Nyeri post operasi laparotomi dapat dikelola dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Perawat memiliki peran yang sentral dalam upaya penurunan nyeri melalui berbagai modalitas keperawatan mandiri. Salah satunya adalah teknik distraksi visual dengan media virtual reality. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi distraksi visual dengan media virtual reality terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi.Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest.Teknik sampling menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 11 responden. Data nyeri dikumpulkan pre dan post tindakan, selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh rata- rata intensitas nyeri sebelum terapi distraksi visual dengan media virtual reality 5.18dengan  standar deviasi 0.751. Sedangkan intensitas nyeri sesudah terapi 3.55 dengan standar deviasi 1.036.Hasil uji statistik didapatkan hasil p-value 0.002 (p-value 0.002 < α 0.05), maka disimpulkan ada pengaruh terapi distraksi visual dengan media virtual reality terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi laparatomi. Peneliti menyarankan agar terapi distraksi visual dengan media virtual reality digunakan sebagai salah satu intervensi mandiri keperawatan pada masalah nyeri pasien post operasi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JKEP

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Other

Description

Fokus jurnal adalah informasi tentang penelitian dan kajian di bidang keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini diterbitkan setiap 6 bulan (April dan Oktober) dalam Bahasa ...