KOMPUTEK
Vol 3, No 1 (2019): April

ANALISA KALOR BAKAR BRIKET BERBAHAN ARANG KAYU JATI, KAYU ASAM, KAYU JOHAR, TEMPURUNG KELAPA DAN CAMPURAN

Rio Handoko (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)
Fadelan Fadelan (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)
Muhamad Malyadi (Universitas Muhammadiyah Ponorogo)



Article Info

Publish Date
01 Apr 2019

Abstract

Biomassa merupakan bahan alami yang biasanya dianggap sebagai limbah dan sering dimusnakan dengan cara dibakar. arang adalah hasil pembakaran bahan yang mengandung karbon yang terbentuk padat dan berpori. Briket arang adalah arang yang diolah lebih lanjut menjadi bentuk briket (penampilan dan kemasan yang menarik) yang digunakan untuk keperluan energi sehari-hari. Nilai kalor yang paling besar dan tinggi nilai kalornya terdapat pada briket tempurung kelapa dengan rata-rata 6971,866 kal/gram. Pada kadar abu terendah terdapat pada briket asam dengan kadar abu 0,41%. Pada kadar air nilai kadar air terendah terdapat pada briket asam dengan rata-rata 5,1795%. Kadar zat menguap yang paling rendah nilai zat yng menguap terdapat pada persamaan briket johar dengan rata-rata 21,718%.

Copyrights © 2019