Pertumbuhan dan perkembangan perbankan syariah di Indonesia memberikan pilihan kepada masyarakat terutama masyarakat muslim untuk memilih alternatif perbankan dalammenjalankan transaksinya. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan kinerja keuangan perbankan syariah melalui berbagaiaturan dan surat edaran agar perbankan syariah dapat bersaing dengan perbankan konvensional. Fokus penelitian ini adalah Bagaimana Kinerja keuangan ditinjau dari KewajibanPemenuhan Modal Minimum (KPMM), Net Performance Financing (NPF), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Operating Margin (NOM), Biaya OperasionalTerhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Financing To Debt Ratio (FDR),perbankan syariah di Indonesia? Metodologi penelitian dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari websiteBank Indonesia melalui laporan publikasi perbankan syariah, Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, 4 bank syariah yaitu BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat dan Ban Syariah Mandiri. Pendekatan penelitian adalah diskriptif kualitatif. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verivikasi data. Hasil dari peneltian ini adalah bahwa rasio kinerja keuangan ditinjau dari PemenuhanModal Minimum (KPMM), Net Performance Financing (NPF), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Net Operating Margin (NOM), Biaya Operasional TerhadapPendapatan Operasional (BOPO) dan Financing To Debt Ratio (FDR),rata-rata cukup baik sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia.
Copyrights © 2018