Pendapatan petani karet dipengaruhi oleh produksi dan harga karet yang rendah. Pada akhir pendapatan akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Pendapatan petani masih belum optimal karena produksi dan harga karet masih rendah. Untuk meningkatkan kesejahteraan diperlukan peran perusahan dalam bentuk program pengembangan karet. Penelitian ini  bertujuan untuk melihat dampak program perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan petani karet. Lokasi penelitian di sekitar wilayah operasional perusahaan ConocoPhillips (Grissik) Ltd di Kabupaten Musi Banyuasin. Responden yang digunakan sebanyak 75 petani bina yang diambil secara purposive. Data yang digunakan data primer dan sekunder melalui metode wawancara dan studi literature. Pengolahan data menggunakan analisis kuantitatif. Berdasarkan hasil bahwa adanya peningkatan pendapatan petani karet dari Rp 2.750.000 menjadi Rp. 5.500.000 per bulan, peningkatan pendidikan keluarga ke jenjang lebih tinggi serta ada peningkatan kesejahteraan dari kategori “Hampir Miskin†dan Keluarga Sejahtera III menjadi Keluarga Sejahtera III dan Keluarga Sejahtera III Plus. Sehingga diperlukan program pengembangan ekonomi petani disekitar wilayah operasional migas lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani
Copyrights © 2019