Tulisan ini mengajukan pertanyaan utama apakah perilaku memilih warga Kota Kupang 2017 dipengaruhi oleh faktor sosiologis atau psikologis? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian ini menggunakan metode survei deskriptif dengan teknik multistage random sampling. Hasilnya ditemukan bahwa perilaku memilih warga Kota Kupang mayoritas cenderung berkarakter sosiologis, yakni sebesar 63,50%, dengan sebaran dari akumulasi dua pasang calon atas nama Yonas Salean dan Niko Frans (disingkat Sahabat) sebesar 31% dan Jefri Riwu Kore dan Herman Man (disingkat FirmanMu) sebesar 32,50%. Sedangkan untuk alasan psikologis jauh lebih kecil, yakni hanya 21% dari akumulasi dua pasang paket calon atas nama Sahabat sebesar 12% dan FirmanMu sebesar 9%. Sedangkan sebagian lainnya memilih calon atas pertimbangan pragmatis yaitu sebesar 15,50% karena diberi bantuan barang atau uang menjelang hari pencoblosan. Jadi disimpulkan bahwa faktor sosiologis perilaku pemilih warga Kota Kupang lebih dominan dalam menentukan pilihan calon kepala daerahnya.
Copyrights © 2019