cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL SIPIL STATIK
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK" : 16 Documents clear
ANALISIS NILAI HASIL TERHADAP WAKTU PADA PROYEK KONSTRUKSI. (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI) Pabalik, Citra Pricilia; Walangitan, Deane R. O.; Pratasis, Pingkan A. K.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengendalian waktu yang baik diharapkan dapat membantu pelaksanaan proyek sesuai dengan waktu yang direncanakan, salah satunya dengan menggunakan metode analisis nilai hasil. Analisis nilai hasil digunakan dengan tujuan dapat memperkirakan sejauh mana proyek yang dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai hasil dalam memperkirakan waktu penyelesaian proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi untuk setiap minggunya, apakah sesuai dengan rencana awal jadwal proyek atau tidak.Studi menghasilkan, waktu penyelesaian proyek tiap minggu tidak sesuai dengan rencana awal jadwal proyek yaitu 433 hari, pada minggu 6 hingga minggu 14 proyek berjalan tepat waktu, pada minggu ke-15 sampai minggu ke-20 proyek lebih cepat dari jadwal dan pada minggu ke-21 sampai minggu ke-25 proyek terlambat dari jadwal dengan selisih 52,37 hari. Sehingga pembangunan mengalami keterlambatan jadwal. Selama pelaksanaan proyek dari minggu 6 hingga minggu 25 terjadi perbedaan antara rencana jadwal proyek dengan pelaksanaan proyek, dan pada minggu ke 21 waktu penyelesaian proyek mengalami kemunduran dari rencana awal proyek apabila kinerja proyek tidak dilakukan evaluasi. Kata kunci: pengendalian, waktu, rencana, proyek, evaluasi, jadwal
PENGENDALIAN BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BANGUNAN DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY Studi Kasus : Proyek Pembangunan Check Dam Tahap I di Perumahan Jaya Asri, Kelurahan Entrop, Kota Jayapura. Rampi, Renly Yohanis; Mangare, Jantje B.; Arsjad, Tisano Tj.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persediaan material pada suatu proyek konstruksi merupakan faktor yang sangat penting, mengingat sebagian besar biaya yang dikeluarkan adalah untuk material. Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, masalah umum yang sering kali dihadapi adalah pemesanan material yang jumlahnya berlebihan atau yang tersedia terlalu banyak (overstock) ataupun pemesanan material yang terlalu sedikit (understock). Jika terjadi pemesanan dengan jumlah yang berlebihan maka akan terjadi suatu pemborosan sehingga mengakibatkan biaya penyimpanan bertambah, kerusakan material, dan penyusutan jumlah material. Demikian juga sebaliknya jika material yang dipesan terlalu sedikit akan terjadi kekurangan material yang dapat mengganggu kelancaran proyek atau keterlambatan kegiatan sehingga proyek tidak selesai tepat waktu. Metode Economic Order Quantity merupakan suatu teknik penyelesaian masalah persediaan material untuk mengetahui jumlah material yang harus dipesan, dan disaat kapan pemesanan harus dilakukan agar mendapatkan biaya yang minimum sehingga tidak terjadi pemborosan baik dari segi material maupun biaya.Setelah dilakukan perhitungan pengendalian biaya persediaan material dengan metode Economic Order Quantity maka dapat diketahui dengan jelas jumlah material yang harus dipesan, waktu untuk melakukan pemesanan, dan total biaya yang harus dikeluarkan. Dari hasil perhitungan, jumlah pemesanan yang ekonomis untuk semen adalah 122 sak pada frekuensi pemesanan 20 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 926.865,-. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk pasir adalah 37m3 pada frekuensi pemesanan 6 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 277.069,-. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk pasir adalah 37m3 pada frekuensi pemesanan 6 kali dengan total biaya persediaan sebesar Rp. 377.209,-. Kata Kunci : Economic Order Quantity, Persediaan Material
TEGANGAN LEKAT ANTARA BAJA DAN BETON MUTU TINGGI DENGAN VARIASI LUAS TULANGAN Sendow, Marchiano R.; Manalip, Hieryco; Kumaat, Ellen J.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sifat beton yang mempunyai ketahanan tarik rendah mengakibatkan beton harus diberikan perkuatan penulangan untuk menahan gaya tarik yang timbul. Salah satu hal yang menyebabkan tulangan dan beton dapat bekerja sama adalah faktor lekatan (adhesi) antara beton dan permukaan tulangan. Daya lekat (tegangan lekat) selain dipengaruhi oleh kualitas beton juga dipengaruhi oleh diameter tulangan. Mutu atau kualitas dari suatu beton ditentukan dari besarnya kuat tekan beton yang didapatkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi diameter tulangan terhadap daya lekat yang timbul antara tulangan dan beton. Benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 100x200 mm, berdasarkan metode pembuatan campuran beton ACI 211.1-91, didesain dengan kuat tekan rencana 60 MPa yang dikategorikan sebagai beton mutu tinggi.Hasil penelitian untuk kuat tekan rencana 60 MPa didapatkan kuat tekan rata-rata sebesar 61,26 MPa. Pada pengujian kuat lekat dengan menggunakan variasi tulangan mulai dari D10 mm, D13 mm, D16 mm dan D19 mm didapatkan hasil teganan lekat (μ) rata-rata sebesar 8,6 MPa, 10,3 MPa, 11,4 MPa dan 13,6 MPa. Kata kunci : Beton, Tulangan Baja, Kuat Tekan, Tegangan Lekat
TEGANGAN LEKAT ANTARA BAJA DAN BETON DENGAN MUTU BETON 40-70 MPa Langi, William; Kumaat, Ellen J.; Manalip, Hieryco
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton mempunyai kekuatan tekan yang tinggi, dan ketahanan terhadap tarik rendah. Oleh karena itu, beton yang tidak dapat menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu ini harus diberikan perkuatan penulangan yang terutama akan mengemban tugas menahan gaya tarik yang timbul. Salah satu hal yang menyebabkan tulangan dan beton dapat bekerja sama adalah faktor lekatan (adhesi) antara beton dan permukaan tulangan. Daya lekat (tegangan lekat) akan dipengaruhi oleh kualitas dari beton itu sendiri. Mutu atau kualitas dari suatu beton ditentukan dari besarnya kuat tekan beton yang didapatkan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mendapatkan hubungan antara kuat tekan betondengan tegangan lekat antara baja dan beton.Pada penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder dengan ukuran 100x200 mm. Dengan menggunakan metode pembuatan campuran beton ACI 211.1-91, didesain variasi kuat tekan rencana mulai dari 40 MPa, 50 MPa, 60 MPa, dan 70 MPa. Untuk mendapatkan nilai tegangan lekat antara tulangan baja dan beton, maka dilakukan pengujian kuat tekan dengan menggunakan 1 batang tulangan baja yang ditanamkan ditengah benda uji. Baja tulangan yang digunakan adalah BJTP D12 mm.Dari hasil penelitian untuk kuat tekan rencana mulai dari 40 MPa, 50 MPa, 60 MPa, dan 70 MPa didapatkan kuat tekan rata-rata sebesar 41.15 MPa, 54.42 MPa, 61.49 MPa, dan 73.25 MPa. Pada pengujian kuat lekat didapatkan hasil tegangan lekat (μ) rata-rata sebesar 2.5 MPa, 3.0 MPa, 3.0 MPa dan 4.2 MPa. Kata kunci : Beton, Tulangan Baja, Kuat Tekan, Tegangan Lekat
PENERAPAN MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA TAHAP CONTROLLING PROYEK. (STUDI KASUS : BANGUNAN LABORATORIUM FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO ) Asnuddin, Setyadi; Tjakra, Jermias; Sibi, Mochtar
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kegiatan pembangunan proyek sering terjadi keterlambatan terhadap waktu pelaksanaan proyek. Beberapa faktor penyebab antara lain; factor cuaca, pengadaan bahan yang tidak sesuai dengan ketetapan waktu pelaksanaan, pengadaan peralatan yang kurang memadai,dan sumber daya manausia yang belum optimal. Untuk itu perlu mengetahui sejauh mana penerapan manajemen konstruksi dalam hal ini pada waktu pelaksanaan proyek dan peranan dari pengelola proyek.System manajemen yang lazim digunakan pada pelaksanaan proyek konstruksi adalah manajemen konstruksi. Dalam pelaksanaan proyek ini manajemen kontruksi berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan proyek dengan mengoptimalkan peranan konsultan manajemen konstruksi. Penelitian dilaksanakan selama 4 bulan yaitu pada bulan januari 2018 sampai april 2018 dimulai dengan survey lapangan, wawancara, analisis RAB sampai pada tahap penyusunan laporan penelitian.Dari hasil kajian menggunakan time schedule rencana dan pekerjaan di lapangan terdapat : Adanya perbedaan antara realisasi pelaksanaan dilapangan dengan time schedule, dilihat dari segi waktu yaitu dalam pelaksanaannya mengalami akselerasi dan deviasi pekerjaan pada setiap minggunya. Perencanaan jadwal kerja yang baik dapat meminimal deviasi pekerjaan. Pada Pembangunan Gedung LAB TEKNIK terdapat keterlambatan pada minggu-minggu akhir bulan desember dan awal bulan januari. penyebab terjadinya keterlambatan adalah yaitu pekerjaan struktur seperti : pekerjaan lantai, pekerjaan lantai 2, lantai 3 dan lantai atap yang mengaakibatkan pekerjaan pada minggu-minggu selanjutnya juga menjadi lambat. Jika dilihat pada kurva S pada minggu sebelumnya yaitu pada minggu ke 16-20 (awal November-pertengahan desember 2017) terjadi percepatan akselerasi pekerjaan dikarenakan pada minggu tersebut difokuskan dalam pekerjaan pondasi yang realtif cepat dan dibantu dengan alat berat. Pada data progres mingguan terdapat beberapa pekerjaan yang belum di kerjakan, sedangkan pada time schedule, seharusnya pekerjaan tersebut harusnya sudah di kerjakan. Faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek berdasarkan laporan harian diantaranya : (a). kurangnya pekerja struktur pada minggu-minggu tersebut (b). Kondisi cuaca yang masih tinggi curah hujannya juga mengganggu produktifitas para pekerja dan membuat hasil yang dicapai tidak masimal. c. factor hari libur nasional juga berpengaruh pada pekerjaan proyek. Kata kunci : Manajemen Konstruksi, Waktu Pelaksanaan, Pengendalian
MANAJEMEN RESIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat) Tagueha, Winda Purnama; Mangare, Jantje B.; Arsjad, Tisano Tj.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek konstruksi sangat rentan terhadap kecelakaan. Pembangunan yang dilaksanakan dengan menggunakan teknologi yang sederhana maupun yang menggunakan teknologi tingkat tinggi, memiliki resiko yang dapat menimbulkan bahaya kecelakaan kerja sehingga mengakibatkan kerugian bagi suatu perusahaan jasa konstruksi. Kerugian jiwa, material, uang dan waktu merupakan akibat-akibat yang tentu saja akan menghambat secara langsung pelaksanaan proyek konstruksi. Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan untuk menciptakan kondisi yang mendukung kenyamanan kerja bagi tenaga kerja, sehingga mampu meningkatkan manajemen risiko.Dilakukan wawancara, observasi, dan kuesioner yang dibagikan kepada 30 orang tenaga kerja yang bekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat untuk mendapatkan data pengujian. Data yang didapatkan adalah data tentang status tenaga kerja, pengalaman kerja dalam proyek konstruksi, serta variabel yang diukur dalam penelitian adalah variabel X (kesehatan dan keselamatan kerja) dan variabel Y (manajemen risiko). Dalam analisis digunakan beberapa metode, yaitu Analisis Korelasi, Koefisien Penentuan, Analisis Regresi, Uji F dan Uji t.Berdasarkan variabel bebas X (keselamatan dan kesehatan kerja) dan variabel terikat Y (manajemen risiko) maka dari Analisis Korelasi didapatkan Koefisien Korelasi r sebesar 0,896962 dan Koefisien penentu (Chi Square) sebesar 80,45%. Hasil dari Analisis Regresi Linear sederhana didapatkan persamaan regresi sebagai berikut Y’ = 0,0213x + 2205,9725. Fhitung = 72,074338 > Ftabel = 4,206. Serta thitung = 7,138209 > ttabel = 1,701. Dengan demikian hipotesis H1 diterima, artinya ada pengaruh signifikan antara penerapan keselamatan dan kesehatan kerja terhadap manjemen risiko. Kata kunci: Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Korelasi, Proyek konstruksi, Manajemen Risiko.

Page 2 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2023): Jurnal Sipil Statik Vol 10 No 2 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 10 No 1 (2022): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9, No 4 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 9 No 1 (2021): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 5 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 4 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 3 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 2 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 12 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 11 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 9 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 8 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 7 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 5 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 3 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 2 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 1 (2019): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 11 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 9 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 7 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 6 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 4 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 3 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 2 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 1 (2018): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 10 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 9 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 8 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 7 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 6 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 5 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 4 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 3 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 2 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 5, No 1 (2017): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 12 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 11 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 10 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 9 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 8 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 7 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 6 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 5 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 4 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 3 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 2 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 4, No 1 (2016): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 12 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 11 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 10 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 9 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 8 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 7 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 6 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 5 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 4 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 3 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 7 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 5 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 4 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 3 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 1 (2014): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 12 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 11 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 10 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 9 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 8 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 7 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 6 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 5 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 4 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 3 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIPIL STATIK Vol 1, No 1 (2012): JURNAL SIPIL STATIK More Issue