cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Tekonologi Proses dan Inovasi Industri (JTPII) merupakan sarana bagi para peneliti, perekayasa dan akademisi dalam menjembatani antara kajian teoritis dan penerapannya untuk pengembangan industri, khususnya bidang teknologi proses dan inovasi hasil produk. JTPII terbit dua kali dalam satu tahun, bulan Juli dan Desember. Redaksi menerima penulisan artikel karya tulis ilmiah hasil penelitian dan pengembangan (Litbang) atau artikel tinjauan.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016" : 12 Documents clear
Desain dan Uji Muatan Sistem Elektronika Roket Eksperimen Lapan Tipe RX-200 Kurdianto, Kurdianto; Laksono, Shandi Priyo
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

(Roket RX–200 adalah jenis roket model balistik dengan diameter 200mm. Roket ini memiliki muatan (payload) berupa sensor pengindera gerak berbasiskan mikroprosesor.Payload tersebut dilengkapi dengan 6-Degree of Freedom (6-DOF) Inertial Measurement Unit (IMU) yaitu sensor berupa akselerometer dan gyroskope beserta telemetri sistem di onboard maupun di ground station dilengkapi dengan power sistem. Sensor pengindera gerak berupa akselerometerberfungsi untuk mengetahui percepatan saat roket terbang.Sedangkan gyroskopeberfungsi untuk mengetahui kecepatan sudut terbang roket (roll, pitch, yaw).
Respon Rasio Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Tepung Terigu Terhadap Kadar Air, Serat Kasar dan Organoleptik Kue Brownies Kukus Hartati, Fadjar Kurnia
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Keberadaan singkong sebagai bahan pangan lokal bisa diolah menjadi tepung mocaf dan menggantikan posisi tepung terigu. Tentu saja belum semua peran tepung terigu bisa digantikan sepenuhnya. Mocaf juga dapat menjadi bahan baku beragam kue kering, seperti cookies, nastar, kastengel, brownies, kue kukus dansponge cake. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respon rasio tepung mocaf dan tepung terigu terhadap kadar air, kadar serat dan organoleptik kue brownies kukus. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola 1 faktor dan 5 kali ulangan, yaitu faktor rasio tepung mocaf dan tepung terigu (20:80; 40:60; 60:40; 80:20; 100;0). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rasio tepung mocaf dan tepung terigu pada pembuatan kue brownies kukus tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air tetapi memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap kandungan serat kasar. Sedangkan rasio tepung mocaf dan tepung terigu tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap organoleptik rasa, warna dan aroma tetapi memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap keempukan kue brownies kukus. Hasil uji efektifitas perlakuan rasio tepung mocaf dan terigu 40:60 merupakan perlakuan terbaik/tertinggi dengan nilai 0,72 sedangkan perlakuan terendahnya adalah perlakuan rasio tepung mocaf dan terigu 100:0 dengan nilai 0,37.
Desain Sistem Kontrol Rotator Antena untuk Menggerakkan Antena 2 Sumbu Kurdianto, Kurdianto
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Pelacakan (tracking) muatan roket dapat dilakukan dengan menggunakan antena disertai dengan sistem kontrol rotator antena yang berfungsi untuk menggerakkan antena secara 2 (dua) sumbu yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x merupakan sudut azimut dan sumbu y merupakan sudut elevasi. Sistem kontrol rotator antena dapat bergerak disebabkan ada perintah dari mikrokontroller yang menerima pesan perintah dari aplikasi kontrol antena berbasis android untuk menggerakan sudut elevasi dan sudut azimut nya. Pesan perintah dari aplikasi kontrol antena berbasis android terhadap mikrokontroler diterima melalui relay modul yang terdapat 4 (empat) channel yaitu channel 1 dan 2 berfungsi menggerakkan antena dengan sudut elevasi atas dan bawah, channel 3 dan 4 berfungsi menggerakkan antena dengan sudut azimut kanan dan kiri. Terjadi nya sinkronisasi tersebut disebabkan komunikasi melalui bluetooth yang terpasang pada sistem kontrol rotator antena dan aplikasi kontrol antena berbasis android..
Pengembangan Awal Sensor Kimia Berbasis Serat Optik Untuk Mengukur Kadar Kadmium Wulandari, Ika Prawesty; Sultoni, Arif Indro; Ferdiyanto, Hendro
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Paper ini mengusulkan penggunaan sensor fiber optik untuk mengukur kandungan Kadmium dalam air. Sinar laser, sensor fiber optic, tranduser dan detektor diinstal menjadi suatu bentuk perangkat pengukuran. Dua jenis bahan fiber optik, yaitu fiber optik berbahan plastik dan berbahan gelas akan dibandingkan. Konsetrasi Kadmiun divariasikan: 0 ppm; 0,01ppm; 0,05ppm; 0,1ppm; 1ppm dan 5ppm. Serat fiber berbahan gelas menunjukkan linieritas pengukuran lebih baik daripada bahan plastik dengan nilai korelasi R2 = 0,87 dimana serat plastik hanya mempunyai nilai korelasi R2 = 0,42.
Pengembangan Desain Rice Box Yang Mengacu Pada Prilaku Pengguna Dalam Menyimpan Beras Dan Preferensi Secara Visual Terhadap Produk Rice Box Yang Sudah Ada Aulia, Wildan
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Masyarakat kota besar di Indonesia saat ini umumnya menyimpan persediaan beras di rumahnya dalam sebuah produk bernama rice box. Rice box merupakan sarana fungsional untuk menyimpan beras yang dirancang dan diproduksi melalui proses pabrikasi. Desain rice box pada dasarnya dikembangkan melalui pertimbangan jumlah konsumsi beras keluarga dan kemudahan produksi. Di sisi lain, pengembangan desain melalui pendekatan perilaku pengguna merupakan salah satu metode yang efektif untuk meminimalisasi kesalahan keputusan pengembangan sebuah produk di samping preferensi pengguna terhadap model produk. Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan desain rice box melalui pendekatan aspek perilaku pengguna dalam menggunakan rice box. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan secara bulanan, pengkategorian perabotan rumah dan fungsi rice box mempengaruhi keputusan masyarakat untuk memilih tipe rice box. Penggayaan rice box tidak berkaitan dengan fungsi produk secara langsung namun cukup mempengaruhi minat beli. Hasil penelitian dapat menjadi acuan pengembangan desain rice box yang lebih terukur tanpa melupakan aspek kemudahan produksi dan penggayaan produk yang baik.
Pengelolaan Limbah Pada Industri Rokok Yuliastuti, Rieke; Cahyono, Handaru Bowo
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Industri rokok menghasilkan limbah diantaranya limbah padat, cair maupun gas. Namun banyak pelaku industri rokok yang mengabaikan hal tersebut terutama industri kecil menengah ataupun industri rajangan cengkeh. Untuk itu perlu dilakukan tinjauan pengelolaan limbah pada industri rokok. Tujuan tinjauan ini adalah untuk mengupas sumber limbah industri rokok dan pengolahan limbah yang tepat sehingga pelaku industri dapat berproduksi tanpa harus mencemari lingkungan. Metode penelitiannya adalah dengan melakukan identifikasi sumber dan karakteristik limbah pada industri rokok kemudian melakukaan analisis limbah dan telaah pengolahan limbah yang tepat. Dari hasil penelitian maka didapatkan hasil rata-rata limbah cair industri rokok mempunyai karakteristik dengan BOD : 3400 mg/l, COD : 5400 mg/l, TSS : 180 mg/l, Fenol : 100 mg/l dan pH : 5. Limbah cair ini dapat diolah dengan cara menggunakan sistem netralisasi, anaerobik, lumpur aktif dan sedimentasi sehingga dihasilkan efluen limbah terolah dengan karakteristik BOD : 131,58 mg/l, COD : 257,98 mg/l, TSS : 17,28 mg/l,  Fenol : 0,5 mg/l dan pH : 6,8. Pada limbah padat, timbulan terbanyak berasal dari reject produk, kertas pembungkus, karton dan sisa bahan baku sehingga diolah dengan cara good house keeping  dan pemanfaatan untuk mendapatkan nilai tambah. Pada limbah gas buang  dan bising yang dihasilkan oleh industri rokok sumbernya adalah dari pengolahan cengkeh, pengolahan tembakau, proses pelintingan dan pencampuran.  Pengelolaan limbah gas dengan cara pemasangan cyclone dust collector,  pemasangan masker, pemasangan exhaust fan, penggunaan incenerator, penggunaan ear muff/ear plug, dan penanaman pohon. Dengan demikian kualitas lingkungan industri rokok dapat terjaga.
Pengembangan Awal Sensor Kimia Berbasis Serat Optik Untuk Mengukur Kadar Kadmium Wulandari, Ika Prawesty; Sultoni, Arif Indro; Ferdiyanto, Hendro
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i1.1764

Abstract

Paper ini mengusulkan penggunaan sensor fiber optik untuk mengukur kandungan Kadmium dalam air. Sinar laser, sensor fiber optic, tranduser dan detektor diinstal menjadi suatu bentuk perangkat pengukuran. Dua jenis bahan fiber optik, yaitu fiber optik berbahan plastik dan berbahan gelas akan dibandingkan. Konsetrasi Kadmiun divariasikan: 0 ppm; 0,01ppm; 0,05ppm; 0,1ppm; 1ppm dan 5ppm. Serat fiber berbahan gelas menunjukkan linieritas pengukuran lebih baik daripada bahan plastik dengan nilai korelasi R2 = 0,87 dimana serat plastik hanya mempunyai nilai korelasi R2 = 0,42.
Pengembangan Desain Rice Box Yang Mengacu Pada Prilaku Pengguna Dalam Menyimpan Beras Dan Preferensi Secara Visual Terhadap Produk Rice Box Yang Sudah Ada Aulia, Wildan
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i1.1766

Abstract

Masyarakat kota besar di Indonesia saat ini umumnya menyimpan persediaan beras di rumahnya dalam sebuah produk bernama rice box. Rice box merupakan sarana fungsional untuk menyimpan beras yang dirancang dan diproduksi melalui proses pabrikasi. Desain rice box pada dasarnya dikembangkan melalui pertimbangan jumlah konsumsi beras keluarga dan kemudahan produksi. Di sisi lain, pengembangan desain melalui pendekatan perilaku pengguna merupakan salah satu metode yang efektif untuk meminimalisasi kesalahan keputusan pengembangan sebuah produk di samping preferensi pengguna terhadap model produk. Penelitian ini memfokuskan pada pengembangan desain rice box melalui pendekatan aspek perilaku pengguna dalam menggunakan rice box. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghasilan secara bulanan, pengkategorian perabotan rumah dan fungsi rice box mempengaruhi keputusan masyarakat untuk memilih tipe rice box. Penggayaan rice box tidak berkaitan dengan fungsi produk secara langsung namun cukup mempengaruhi minat beli. Hasil penelitian dapat menjadi acuan pengembangan desain rice box yang lebih terukur tanpa melupakan aspek kemudahan produksi dan penggayaan produk yang baik.
Pengelolaan Limbah Pada Industri Rokok Yuliastuti, Rieke; Cahyono, Handaru Bowo
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i1.1768

Abstract

Industri rokok menghasilkan limbah diantaranya limbah padat, cair maupun gas. Namun banyak pelaku industri rokok yang mengabaikan hal tersebut terutama industri kecil menengah ataupun industri rajangan cengkeh. Untuk itu perlu dilakukan tinjauan pengelolaan limbah pada industri rokok. Tujuan tinjauan ini adalah untuk mengupas sumber limbah industri rokok dan pengolahan limbah yang tepat sehingga pelaku industri dapat berproduksi tanpa harus mencemari lingkungan. Metode penelitiannya adalah dengan melakukan identifikasi sumber dan karakteristik limbah pada industri rokok kemudian melakukaan analisis limbah dan telaah pengolahan limbah yang tepat. Dari hasil penelitian maka didapatkan hasil rata-rata limbah cair industri rokok mempunyai karakteristik dengan BOD : 3400 mg/l, COD : 5400 mg/l, TSS : 180 mg/l, Fenol : 100 mg/l dan pH : 5. Limbah cair ini dapat diolah dengan cara menggunakan sistem netralisasi, anaerobik, lumpur aktif dan sedimentasi sehingga dihasilkan efluen limbah terolah dengan karakteristik BOD : 131,58 mg/l, COD : 257,98 mg/l, TSS : 17,28 mg/l,  Fenol : 0,5 mg/l dan pH : 6,8. Pada limbah padat, timbulan terbanyak berasal dari reject produk, kertas pembungkus, karton dan sisa bahan baku sehingga diolah dengan cara good house keeping  dan pemanfaatan untuk mendapatkan nilai tambah. Pada limbah gas buang  dan bising yang dihasilkan oleh industri rokok sumbernya adalah dari pengolahan cengkeh, pengolahan tembakau, proses pelintingan dan pencampuran.  Pengelolaan limbah gas dengan cara pemasangan cyclone dust collector,  pemasangan masker, pemasangan exhaust fan, penggunaan incenerator, penggunaan ear muff/ear plug, dan penanaman pohon. Dengan demikian kualitas lingkungan industri rokok dapat terjaga.
Desain dan Uji Muatan Sistem Elektronika Roket Eksperimen Lapan Tipe RX-200 Kurdianto, Kurdianto; Laksono, Shandi Priyo
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB) | DOI: 10.36048/jtpii.v1i1.1762

Abstract

(Roket RX–200 adalah jenis roket model balistik dengan diameter 200mm. Roket ini memiliki muatan (payload) berupa sensor pengindera gerak berbasiskan mikroprosesor.Payload tersebut dilengkapi dengan 6-Degree of Freedom (6-DOF) Inertial Measurement Unit (IMU) yaitu sensor berupa akselerometer dan gyroskope beserta telemetri sistem di onboard maupun di ground station dilengkapi dengan power sistem. Sensor pengindera gerak berupa akselerometerberfungsi untuk mengetahui percepatan saat roket terbang.Sedangkan gyroskopeberfungsi untuk mengetahui kecepatan sudut terbang roket (roll, pitch, yaw).

Page 1 of 2 | Total Record : 12