Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Respon Rasio Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Tepung Terigu Terhadap Kadar Air, Serat Kasar dan Organoleptik Kue Brownies Kukus Hartati, Fadjar Kurnia
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Keberadaan singkong sebagai bahan pangan lokal bisa diolah menjadi tepung mocaf dan menggantikan posisi tepung terigu. Tentu saja belum semua peran tepung terigu bisa digantikan sepenuhnya. Mocaf juga dapat menjadi bahan baku beragam kue kering, seperti cookies, nastar, kastengel, brownies, kue kukus dansponge cake. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respon rasio tepung mocaf dan tepung terigu terhadap kadar air, kadar serat dan organoleptik kue brownies kukus. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola 1 faktor dan 5 kali ulangan, yaitu faktor rasio tepung mocaf dan tepung terigu (20:80; 40:60; 60:40; 80:20; 100;0). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rasio tepung mocaf dan tepung terigu pada pembuatan kue brownies kukus tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air tetapi memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap kandungan serat kasar. Sedangkan rasio tepung mocaf dan tepung terigu tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap organoleptik rasa, warna dan aroma tetapi memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap keempukan kue brownies kukus. Hasil uji efektifitas perlakuan rasio tepung mocaf dan terigu 40:60 merupakan perlakuan terbaik/tertinggi dengan nilai 0,72 sedangkan perlakuan terendahnya adalah perlakuan rasio tepung mocaf dan terigu 100:0 dengan nilai 0,37.
Respon Rasio Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dan Tepung Terigu Terhadap Kadar Air, Serat Kasar dan Organoleptik Kue Brownies Kukus Hartati, Fadjar Kurnia
Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Teknologi Proses dan Inovasi Industri, Edisi Juli 2016
Publisher : Balai Riset Dan Standardisasi Industri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.043 KB)

Abstract

Keberadaan singkong sebagai bahan pangan lokal bisa diolah menjadi tepung mocaf dan menggantikan posisi tepung terigu. Tentu saja belum semua peran tepung terigu bisa digantikan sepenuhnya. Mocaf juga dapat menjadi bahan baku beragam kue kering, seperti cookies, nastar, kastengel, brownies, kue kukus dansponge cake. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui respon rasio tepung mocaf dan tepung terigu terhadap kadar air, kadar serat dan organoleptik kue brownies kukus. Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola 1 faktor dan 5 kali ulangan, yaitu faktor rasio tepung mocaf dan tepung terigu (20:80; 40:60; 60:40; 80:20; 100;0). Hasil pengamatan menunjukkan bahwa rasio tepung mocaf dan tepung terigu pada pembuatan kue brownies kukus tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air tetapi memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap kandungan serat kasar. Sedangkan rasio tepung mocaf dan tepung terigu tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap organoleptik rasa, warna dan aroma tetapi memiliki pengaruh yang sangat nyata terhadap keempukan kue brownies kukus. Hasil uji efektifitas perlakuan rasio tepung mocaf dan terigu 40:60 merupakan perlakuan terbaik/tertinggi dengan nilai 0,72 sedangkan perlakuan terendahnya adalah perlakuan rasio tepung mocaf dan terigu 100:0 dengan nilai 0,37.
EVALUASI METODE PENGUJIAN ANGKA LEMPENG TOTAL MENGGUNAKAN METODE PETRIFILM AEROBIC COUNT PLATE TERHADAP METODE UJI SNI 01.2332.2006 PADA PRODUK PERIKANAN DI LPPMHP SURABAYA Hartati, Fadjar Kurnia
Heuristic Vol 13 No 02 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v13i02.877

Abstract

The study aims to evaluate the testing methods Total Plate Count (ALT) which is easierand faster is Petrifilm Aerobic Plate Count (PAPC) against resistance in TPC testing infishery products, as well as compliance with the Indonesian National Standard (SNI) 012332.3-2006.This study held in Laboratory Quality Control and Testing of FisheryProducts (LPPMHP) Surabaya, East Java. This study three types of cultures breed bacteriaand 24 types of fishery products by using two methods of testing, as the reference test SNI01-2332.3-2006 and in comparison to the PAPC. The results of the test, then analyzedusing statistical calculations to evaluate the suitability of the ISO 4833 test method.Finally, note that ALT testing using PACP in accordance with ISO 01-2332.3-2006 as astandard method of testing, and has a good fit in the ALT test with a sample of fisheryproductsKeywords : total plate count, ISO 4833, petrifilm aerobic count plate, SNI. 01-2332.3-2006
PENGEMBANGAN PRODUK JELLY DRINK TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL Hartati, Fadjar Kurnia; Djauhari, Arlin Besari
Heuristic Vol 14 No 02 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v14i02.1175

Abstract

People still consider the curcumin as a herb that has a taste and smell that is less preferred so as to increase consumption of ginger need to be diversified more modern products, one of which is jelly drink. Success in the manufacture of jelly drinks is determined by the concentration of gelling agents. The objective of the research was to determine the effect of carrageenan and sugar concentration on the physical and organoleptic properties of jelly drink curcumin, looking for the best treatment, which was then best tested for curcumin, total phenol and antioxidant activity to ensure that the product was potential as one of functional food products. With Randomized Block Design (RAK) method 2 factors, namely the concentration of carrageenan (K) and sugar (G), each consisting of 3 levels and repeated 4 times so that there are 36 samples. The results showed that the average total soluble solids ranged from 10.5 to 17.2 o Brix, the mean of sineresis ranged from 5.11 to 7.16% and the mean suction rate ranged from 28.17 to 49.05 seconds / 50 ml. The best treatment was found in combination treatment of 1% carrageenan and 10% sugar (K3G1) containing curcuminoid 1,2415%, phenol jelly drink curcumin 2,2659 mg GAE / g sample and IC50 value of 73 ppm. Keywords: curcumin, carrageenan, jelly drink, antioxidant
AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAN AIR BERAS HITAM (Oryza sativa L. indica) PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Activities Antiinflammatory Ethanol Extract And Water Black Rice ( Oryza Sativa L. Indica ) On Male Wistar Rats) Hartati, Fadjar Kurnia
REKAPANGAN Vol 10, No 1 (2016): REKAPANGAN
Publisher : UPN VETERAN JAWA TIMUR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Inflamasi merupakan suatu respon terhadap cedera jaringan dan infeksi didalam sel tubuh. Pada kondisi tertentu inflamasi yang terjadi menyebabkan bahaya bagi penderita salah satu respon bahaya yang ditunjukkan adanya respon inflamasi, sehingga dibutuhkan agen inflamasi dari luar tubuh seperti obat anti inflamasi yaitu flavonoid yang diperoleh dari ekstrak beras hitam (Oryza sativa L. indica). Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antiinflamasi ekstrak etanol dan air beras hitam (Oryza sativa L. indica) terhadap edema kaki tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi dengan karagenan 0,2 %. Pengujian dilakukan dengan metode Rat hind paw edema atau pembentukan radang buatan pada telapak kaki kiri tikus putih jantan. Perlakuan dilakukan terhadap lima kelompok yaitu kelompok kontrol positif diberi Natrium diklofenak, kontrol negatif diberi akuades dan kelompok uji diberi ekstrak beras hitam 30 mg/KgBB, 100 mg/KgBB dan 300 mg/KgBB. Volume edema kaki tikus putih jantan galur wistar diukur setiap jam selama 5 jam menggunakan plethysmometer. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji MANOVA satu arah yang dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf kepercayaan 95%.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beras hitam dapat menurunkan volume edema kaki tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi dengan larutan natrium diklofenak 0,2 % dengan daya antiinflamasi tertingi pada ekstrak etanol beras hitam100 mg/KgBB sebesar 91,65 %,lebih tinggi dibandingkan dengan natrium diklofenak yang memiliki daya antinflamasi 85,93%.  Kata Kunci :  anti-inflamasi, beras hitam, etanol, air  ABSTRACT Inflammation is a responce to tissue injureand infection beneath the body cell.In certain condition, the inflammation can cause danger to the patient. One of dangerous response is anafilatic reaction. Therefore, inflammation agent from outside the body is urgently needed, such as, flavonoid, compound which is obtained from  black rice (Oryza sativa L. indica).  This study aims to examine the antiinflammatory effects of ethanol and water extract from black rice (Oryza sativa L. indica)  on edema of white males wistar foot induced with 0,2% karagenan. The test was done using rat hind paw edema or esthablished an artificial inflammation in left foot of white male rats.The treatments were carried out on five groups, the positive control group was administered with diclofenac sodium, the negative control group was administered with aquadest, and the extract groups were administered with 30 mg/KgBB, 100 mg/KgBB and 300 mg/KgBB of black rice extract. Edema volume were measured every hour for 5 hours using plethysmometer. Obtained data were analyzed by one-way MANOVA followed by LSD test with confident level was 0,05. The result of this study indicate that black rice can reduce edema volume of rat foot that induced with 0,2% karagenan and antiinflamatory of ethanol extract from black rice 100 mg/KgBB by 91,65 %, higher compared with diclofenac sodium which has anti-inflammatory 85.93%.  Keywords: Antiinflamation,black rice, ethano, water.
Analisis Aktivitas Antioksidan Pada Beras Hitam dan Tepung Beras Hitam (Oryza sativa L.indica) Muktisari, Ratri Diah; Hartati, Fadjar Kurnia
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol 1, No 1 (2018): FOODSCITECH (FOOD SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.649 KB) | DOI: 10.25139/fst.v1i1.1002

Abstract

Black rice and black rice flour is a food product which is very beneficial for the body, because it contains antioxidants. Antioxidant contained in black rice and black rice flour analyzed by examining the antioxidant activity. The purpose of this study is to determine changes to the antioxidant activity of black rice and black rice flour. The research method is using experimental with 2 samples (black rice and black rice flour). In the Data analysis is using independent t test. The results indicate that there are the differences between the antioxidant activity of black rice and black rice flour. It can be concluded that the drying process in the manufacture of black rice flour lowered antioxidant activity in black rice  products.
Pemanfaatan Kulit Pisang (Musa paradisiaca) Menjadi Donat Tinggi Kalsium Hartati, Fadjar Kurnia
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol 1, No 1 (2018): FOODSCITECH (FOOD SCIENCE AND TECHNOLOGY JOURNAL)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.664 KB) | DOI: 10.25139/fst.v1i1.1064

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi salah satu produk pangan tinggi kalsium yaitu berupa donat dan mengetahui formulasi tepung terigu : kulit pisang yang tepat sehingga menghasilkan donat tinggi kalsium yang memiliki sifat organoleptik (rasa, keempukan dan warna) disukai .Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu formulasi tepung terigu : kulit pisang dimana masing-masing perlakuan diulang 9 kali. Perlakuannya adalah : K1 =  30%  :  30%; K2 =  40%  :  20% dan K3 = 50%  :  10%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan formulasi tepung terigu : kulit pisang = 40% : 20%  yang menghasilkan nilai produk tertinggi yaitu sebesar 0,839. Adapun kandungan gizi donat kulit pisang (tiap 100 g bahan) yang paling disukai yaitu protein 18,56 g, karbohidrat 86,19 g dan kalsium 945,3 mg. Berdasarkan hal tersebut di atas maka donat dengan penambahan kulit pisang mempunyai banyak manfaat, diantaranya untuk menekan biaya produksi, mengurangi limbah kulit pisang, meningkatkan intake kalsium, dan yang pasti menyehatkan tubuh. Kandungan gizi yang terdapat dalam donat dengan menggunakan campuran kulit pisang lebih tinggi dibandingkan dengan donat pada umumnya,. Kata kunci : kulit pisang, donat, kalsiumTujuan dari penelitian ini adalah: memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi salah satu produk pangan tinggi kalsium yaitu berupa donat dan mengetahui formulasi tepung terigu : kulit pisang yang tepat sehingga menghasilkan donat tinggi kalsium yang memiliki sifat organoleptik (rasa, keempukan dan warna) disukai .Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 1 faktor yaitu formulasi tepung terigu : kulit pisang dimana masing-masing perlakuan diulang 9 kali. Perlakuannya adalah : K1 =  30%  :  30%; K2 =  40%  :  20% dan K3 = 50%  :  10%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yaitu pada perlakuan formulasi tepung terigu : kulit pisang = 40% : 20%  yang menghasilkan nilai produk tertinggi yaitu sebesar 0,839. Adapun kandungan gizi donat kulit pisang (tiap 100 g bahan) yang paling disukai yaitu protein 18,56 g, karbohidrat 86,19 g dan kalsium 945,3 mg. Berdasarkan hal tersebut di atas maka donat dengan penambahan kulit pisang mempunyai banyak manfaat, diantaranya untuk menekan biaya produksi, mengurangi limbah kulit pisang, meningkatkan intake kalsium, dan yang pasti menyehatkan tubuh. Kandungan gizi yang terdapat dalam donat dengan menggunakan campuran kulit pisang lebih tinggi dibandingkan dengan donat pada umumnya,. Kata kunci : kulit pisang, donat, kalsium
ALTERNATIF PENGGANTI BORAKS PADA PEMBUATAN KERUPUK PULI Hartati, Fadjar Kurnia
Heuristic Vol 15 No 02 (2018)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/he.v15i02.2142

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari konsentrasi penggunaan sodium bikarbonat/soda kue (NaHCO3) dan air abu merang yang tepat untuk pembuatan kerupuk puli dan mengetahui pengaruh penggunaan soda kue dan air abu merang terhadap sifat kimia, sifat fisik dan organoleptik kerupuk puli. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor , masing-masing faktor terdiri dari 2 dan 3 level. Faktor  pertama (A) adalah jenis bahan tambahan pangan  (A1 = NaHCO3  dan A2 = Air abu merang 1% (b/v). Adapun faktor kedua (B) adalah konsentrasi bahan tambahan pangan yaitu B1 = 0.1%; B2 = 0.3% dan B3 = 0.5%.  Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik pada kerupuk dengan bahan tambahan makanan soda kue 0.5% yang mempunyai kadar air 7.85%; kadar abu 1.46%; daya kembang 420.48%; daya serap minyak  2.92%; daya patah  mentah 23558.33 N/m; daya patah matang 10.60N/m. Sedangkan parameter  organoleptik  memiliki  nilai  yaitu  rasa 4.95 dan  kerenyahan  5.60. Kata kunci: kerupuk puli, soda kue, boraks, garam bleng, air abu merang
SANITARY TEST OF PENYETAN VENDORS’ PLATES USING SWAB TEST METHOD OF TOTAL PLATE COUNT AND ESCHERICHIA COLI IN TAMBAKSARI DISTRICT OF SURABAYA Mulyono, Tiara Puswarni; Hartati, Fadjar Kurnia; Djauhari, Arlin Besari
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.814 KB) | DOI: 10.25139/fst.v0i0.2057

Abstract

The number of female workers has been on the rise along with life necessities. The usual role of women to cook for the family gradually transforms into preparing for customers on street foods. Penyetan is one of the favourite kind of street foods due to its availability and extensive selection of side dish options. The plate is standard dishware used to serve penyetan. One plate typically used to serve many customers one after another with the washing process in between. This research serves the purpose of finding out the hygiene of the street foods in Tambaksari, Surabaya, using the presence of Escherichia coli bacteria as a marker towards 76 penyetan street foods in Tambaksari district. From 76 places, the result showed that only eight places (11%) meet the requirements of the Health Minister Regulation No. 1096/2011 about Hygiene Sanitation for Catering Services, while the other 68 plates (89%) contained bacteria that surpass the threshold of the regulation. And for E. coli, the result was 20% (15 places) are positive, while the other is negative (80% or 61 places).The number of female workers has been on the rise along with life necessities. The usual role of women to cook for the family gradually transforms into preparing for customers on street foods. Penyetan is one of the favourite kind of street foods due to its availability and extensive selection of side dish options. The plate is standard dishware used to serve penyetan. One plate typically used to serve many customers one after another with the washing process in between. This research serves the purpose of finding out the hygiene of the street foods in Tambaksari, Surabaya, using the presence of Escherichia coli bacteria as a marker towards 76 penyetan street foods in Tambaksari district. From 76 places, the result showed that only eight places (11%) meet the requirements of the Health Minister Regulation No. 1096/2011 about Hygiene Sanitation for Catering Services, while the other 68 plates (89%) contained bacteria that surpass the threshold of the regulation. And for E. coli, the result was 20% (15 places) are positive, while the other is negative (80% or 61 places).
Analisis Aktivitas Antioksidan Pada Beras Hitam dan Tepung Beras Hitam (Oryza sativa L.indica) Muktisari, Ratri Diah; Hartati, Fadjar Kurnia
Food Science and Technology Journal (Foodscitech) Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.649 KB) | DOI: 10.25139/fst.v1i1.1002

Abstract

Black rice and black rice flour is a food product which is very beneficial for the body, because it contains antioxidants. Antioxidant contained in black rice and black rice flour analyzed by examining the antioxidant activity. The purpose of this study is to determine changes to the antioxidant activity of black rice and black rice flour. The research method is using experimental with 2 samples (black rice and black rice flour). In the Data analysis is using independent t test. The results indicate that there are the differences between the antioxidant activity of black rice and black rice flour. It can be concluded that the drying process in the manufacture of black rice flour lowered antioxidant activity in black rice  products.