cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING
Published by Universitas Medan Area
ISSN : 2549628X     EISSN : 25496298     DOI : -
Core Subject : Engineering,
JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) merupakan jurnal karya ilmiah Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Medan Area yang menyajikan hasil penelitian di bidang energi, elektronika, sistem kontrol, dan telekomunikasi. Jurnal yg diterima diharapkan berkaitan dengan teknologi baru dan isu-isu mutakhir saat ini.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus" : 10 Documents clear
ANALISIS UMUR MINYAK TERHADAP TEMPERATUR TRANSFORMATOR 150KV AKIBAT PENURUNAN TEGANGAN TEMBUS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) 2.1 PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN Roza, Indra; Nasution, Agus Almi; Setiawan, Heri
JESCE (JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING) Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.729 KB) | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2788

Abstract

Pemakaian pada kondisi pembebanan yang  sangat  besar  secara  terus  menerus, maka  pada transformator akan menimbulkan panas pada daerah/bagian internal dari transformator atau bisa disebut sebagai temperatur hot-spot yang bila dibiarkan akan  menyebabkan  degradasi  pada  isolasi transformator. Dengan temperatur yang besar dapat menyebabkan transformator menjadi panas dan bisa mengurangi  keandalan  kerja  dari  transformator. Semakin tinggi temperatur minyak transformator maka kemampuan dielektrik minyak akan semakin menurun.Bahan dielektrik pada peralatan tegangan dibutuhkan untuk memisahkan penghantar listrik yang bertegangan sehingga antar penghantar yang bertegangan tersebut  tidak  terjadi hubung  singkat  yang  dapat  menyebabkan  lompatan  api atau  percikan.  Salah  satu  peralatan tegangan tinggi   yang digunakan dalam sistem tenaga listrik  transformator tenaga dengan bahan dielektrik yaitu minyak trafo yang berfungsi untuk memisahkan  penghantar yang bertegangan dan  pendingin . Minyak trafo termasuk jenis bahan dielektrik cair berupa minyak. mempunyai kerapatan 1000 kali lebih besar daripada dielektrik gas sehingga kekuatan dielektriknya / kemampuan tegangan tembusnya lebih tinggi dari pada dielektrik gas. Hasil pengujian  tegangan tembus pada temperatur kritis (90°C) minyak baru main Transformator GT 2.1 sebesar 62.19 kV, Minyak 1 tahun sebesar  61.55 kV, Minyak 2 tahun sebesar 59.23 kV, dan Minyak 5 tahun sebesar 58.23 kV.  Histori logsheet dari main tansformator GT 2.1 temperatur minyak transformator berada diantara 80°C s/d 90°C, berarti minyak baru main ransformator GT 2.1 dan minyak 1tahun masih layak digunakan. Sedangkan minyak 2 tahun dan 5 tahun memiliki tegangan tembus juga masih dapat dikatakan layak pakai tetapi masuk kedalam kategori minyak second  layak pakai. Hasil yang didapatkan dari penelitian ke 4 variabel minyak tersebut masih dikatakan layak pakai berdasarkan kategorinya menurut IEC 60296-2003 dan IEC 60422-2005.
MEMANFAATKAN PANAS EXHAUST SEPEDA MOTOR SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK MEMAKAI THERMOELECTRIC Pasaribu, Faisal Irsan; Roza, Indra; Efendi, Yuwanda
JESCE (JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING) Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (951.287 KB) | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2787

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pengamatan pada umumnya sekitar 30% energi utama pada sepeda motor terbuang sebagai limbah panas melalui gas buang (exhaust), yang mana energi panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi sumber energi listrik menggunakan thermoelectric, alat ini dapat mengkonversi energi panas yang terbuang  menjadi sumber energi listrik yang dapat digunakan, disini juga peneliti menganalisa rangkaian yang paling optimal dalam menghasilkan output tegangan,arus listrik dan daya listrik, dan juga mempelajari perubahan temperatur suhu panas terhadap output yang dihasilkan. Variable bebas yang divariasikan yaitu jenis rangkaian, waktu pengambilan data pada siang dan malam juga nilai koefisien dari thermoelectric. Dari semua data dan juga pengamatan yang telah dilakukan, bahwa temperatur menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menghasilkan output tegangan dan arus listrik, semakin besar gradien suhu (?T) yang dihasilkan, maka akan semakin besar nilai output pada thermoeletric. Pada rangkaian paralel daya yang dihasilkan lebih besar yaitu 19,24 Watt namun tegangan yang dihasilkan lebih kecil yaitu 1,743 Volt, sedangkan pada rangkaian seri daya listrik yang dihasilkan sebesar 13,51 Watt namun nilai tegangannya lebih besar yaitu 6,69 Volt, dan  nilai koefisien tertinggi pada penelitian ini yaitu sebesar 0,19977 V/K. Temperatur exhaust 90oC dengan enam peltier terangkai paralel direkomendasikan pada sepeda motor untuk mendapatkan daya listrik paling optimal.
IMPLEMENTAS BEBAN RESISTIF DAN INDUKTIF UTUK PENGUJIAN KESALAHAN PADA KWH METER SATU FASA anisah, siti; Rahmaniar, Rahmaniar; Indayani, Pratiwi
JESCE (JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING) Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.45 KB) | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2810

Abstract

kWh meter merupakan alat ukur integrasi yang digunakan untuk mengukur besarnya energi aktif dalam satuan kilo watt hour. Pengujian kesalahan dan eror pada kWh meter dilakukan dengan membandingkan kWh meter elektronik kelas I dengan meter standar yang telah dikalibrasi. Dengan menggunakan beban resistif lampu pijar dan beban induktif berupa  dinamo kipas angin serta lampu hemat energi. Dari hasil pengujian didapatkan pada kWh meter dengan menggunakan beban resistif terdapat kesalahan sebesar  0,236 %, dengan menggunakan beban induktif kesalahan yang terjadi sebesar 0,883% dan pada lampu hemat energy terjadi kesalahan sebesar 1,424%.
SIMULASI ANALISIS ALIRAN DAYA SUB SISTEM ACEH 150 KV MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD SIMULATOR Hasibuan, Arnawan; Badrina, Badrina; Hasibuan, Ashari Zaini
JESCE (JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING) Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.647 KB) | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2812

Abstract

Analisis aliran daya merupakan studi yang mengungkapkan kinerja dan aliran daya (aktif dan reaktif) untuk keadaan tertentu ketika sistem bekerja. Analisis aliran daya memberikan informasi mengenai beban saluran transmisi, rugi-rugi daya, dan tegangan di setiap lokasi untuk evaluasi kinerja sistem tenaga listrik. Pada paper ini, dilakukan analisis aliran daya pada sistem kelistrikan bagian transmisi Aceh 150 kV menggunakan software Powerworld Simulator Vol.20. Untuk daya aktif dengan nilai paling tinggi yaitu pada bus Nagan Raya dengan nilai 152 MW, bus yang memiliki nilai daya aktif yang rendah yaitu pada bus Lhokseumawe sebesar 23 MW. Daya reaktif dengan nilai paling besar dipeorleh pada bus Lhokseumawe yaitu sebesar 65 MVAR, sedangkan nilai daya reaktif yang rendah yaitu pada bus Sigli sebesar -38 MVAR. Untuk tegangan pada bus Pangkalan Brandan, Lhokseumawe, PT Arun, Nagan Raya, Banda Aceh memiliki nilai tengan yang tinggi sebesar 138 KV, sedangkan yang paling rendah pada bus Tualang Cut memiliki tegangan yaitu 127,66 KV, rugi rugi daya pada transmisi 150 di Aceh dengan nilai terbesar yaitu pada saluran Bus Nagan Raya-Sigli dengan nilai sebesar 11 MW
RANCANG BANGUN SISTEM UJI TEGANGAN TEMBUS KUALITAS MINYAK PENDINGIN TRANSFORMATOR MENGGUNAKAN RANGKAIAN CAPACITOR DISCHARGE IGNITION (CDI) suhada, mukhlis; Ramdan, Dadan; Harahap, Usman
JESCE (JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING) Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.526 KB) | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2811

Abstract

Rangkaian alat uji tegangan tembus kualitas minyak pendingin  transformator ini merupakan suatu alat bantu menentukan kualitas minyak pendingin transformator. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai batasan suatu minyak pendingin transformator yang masih dapat digunakan atau tidak dapat digunakan. Adapun alat ini terdiri dari beberapa blok rangkaian, yaitu penghasil medan listrik dengan menggunakan pulser KCI1376, penghasil tegangan AC menggunakan CDI DC 5TL-H5540-00  JW, menaikkan tegangan listrik DC sampai 10 kV menggunakan Coil Ignation 150cc, indikator menentukan tahanan dari sample minyak pendingin transformator menggunakan LED½ Watt, menggunakan LDR sebagai sensor cahaya dan juga mikrokontroler ATMEGA16 mengubah data dari sensor berupa bilangan biner menjadi menjadi bilangan ADC(Analog to Digital Converter). Hasil implementasi menunjukkan bahwa alat yang dibuat berhasil dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh LCD yang dapat memberikan informasi secara otomatis
SIMULASI ANALISIS ALIRAN DAYA SUB SISTEM ACEH 150 KV MENGGUNAKAN SOFTWARE POWERWORLD SIMULATOR Arnawan Hasibuan; Badrina Badrina; Ashari Zaini Hasibuan
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2812

Abstract

Analisis aliran daya merupakan studi yang mengungkapkan kinerja dan aliran daya (aktif dan reaktif) untuk keadaan tertentu ketika sistem bekerja. Analisis aliran daya memberikan informasi mengenai beban saluran transmisi, rugi-rugi daya, dan tegangan di setiap lokasi untuk evaluasi kinerja sistem tenaga listrik. Pada paper ini, dilakukan analisis aliran daya pada sistem kelistrikan bagian transmisi Aceh 150 kV menggunakan software Powerworld Simulator Vol.20. Untuk daya aktif dengan nilai paling tinggi yaitu pada bus Nagan Raya dengan nilai 152 MW, bus yang memiliki nilai daya aktif yang rendah yaitu pada bus Lhokseumawe sebesar 23 MW. Daya reaktif dengan nilai paling besar dipeorleh pada bus Lhokseumawe yaitu sebesar 65 MVAR, sedangkan nilai daya reaktif yang rendah yaitu pada bus Sigli sebesar -38 MVAR. Untuk tegangan pada bus Pangkalan Brandan, Lhokseumawe, PT Arun, Nagan Raya, Banda Aceh memiliki nilai tengan yang tinggi sebesar 138 KV, sedangkan yang paling rendah pada bus Tualang Cut memiliki tegangan yaitu 127,66 KV, rugi rugi daya pada transmisi 150 di Aceh dengan nilai terbesar yaitu pada saluran Bus Nagan Raya-Sigli dengan nilai sebesar 11 MW
RANCANG BANGUN SISTEM UJI TEGANGAN TEMBUS KUALITAS MINYAK PENDINGIN TRANSFORMATOR MENGGUNAKAN RANGKAIAN CAPACITOR DISCHARGE IGNITION (CDI) mukhlis suhada; Dadan Ramdan; Usman Harahap
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2811

Abstract

Rangkaian alat uji tegangan tembus kualitas minyak pendingin  transformator ini merupakan suatu alat bantu menentukan kualitas minyak pendingin transformator. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai batasan suatu minyak pendingin transformator yang masih dapat digunakan atau tidak dapat digunakan. Adapun alat ini terdiri dari beberapa blok rangkaian, yaitu penghasil medan listrik dengan menggunakan pulser KCI1376, penghasil tegangan AC menggunakan CDI DC 5TL-H5540-00  JW, menaikkan tegangan listrik DC sampai 10 kV menggunakan Coil Ignation 150cc, indikator menentukan tahanan dari sample minyak pendingin transformator menggunakan LED½ Watt, menggunakan LDR sebagai sensor cahaya dan juga mikrokontroler ATMEGA16 mengubah data dari sensor berupa bilangan biner menjadi menjadi bilangan ADC(Analog to Digital Converter). Hasil implementasi menunjukkan bahwa alat yang dibuat berhasil dengan baik. Hal ini ditunjukkan oleh LCD yang dapat memberikan informasi secara otomatis
ANALISIS UMUR MINYAK TERHADAP TEMPERATUR TRANSFORMATOR 150KV AKIBAT PENURUNAN TEGANGAN TEMBUS PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA GAS (PLTG) 2.1 PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN Indra Roza; Agus Almi Nasution; Heri Setiawan
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2788

Abstract

Pemakaian pada kondisi pembebanan yang  sangat  besar  secara  terus  menerus, maka  pada transformator akan menimbulkan panas pada daerah/bagian internal dari transformator atau bisa disebut sebagai temperatur hot-spot yang bila dibiarkan akan  menyebabkan  degradasi  pada  isolasi transformator. Dengan temperatur yang besar dapat menyebabkan transformator menjadi panas dan bisa mengurangi  keandalan  kerja  dari  transformator. Semakin tinggi temperatur minyak transformator maka kemampuan dielektrik minyak akan semakin menurun.Bahan dielektrik pada peralatan tegangan dibutuhkan untuk memisahkan penghantar listrik yang bertegangan sehingga antar penghantar yang bertegangan tersebut  tidak  terjadi hubung  singkat  yang  dapat  menyebabkan  lompatan  api atau  percikan.  Salah  satu  peralatan tegangan tinggi   yang digunakan dalam sistem tenaga listrik  transformator tenaga dengan bahan dielektrik yaitu minyak trafo yang berfungsi untuk memisahkan  penghantar yang bertegangan dan  pendingin . Minyak trafo termasuk jenis bahan dielektrik cair berupa minyak. mempunyai kerapatan 1000 kali lebih besar daripada dielektrik gas sehingga kekuatan dielektriknya / kemampuan tegangan tembusnya lebih tinggi dari pada dielektrik gas. Hasil pengujian  tegangan tembus pada temperatur kritis (90°C) minyak baru main Transformator GT 2.1 sebesar 62.19 kV, Minyak 1 tahun sebesar  61.55 kV, Minyak 2 tahun sebesar 59.23 kV, dan Minyak 5 tahun sebesar 58.23 kV.  Histori logsheet dari main tansformator GT 2.1 temperatur minyak transformator berada diantara 80°C s/d 90°C, berarti minyak baru main ransformator GT 2.1 dan minyak 1tahun masih layak digunakan. Sedangkan minyak 2 tahun dan 5 tahun memiliki tegangan tembus juga masih dapat dikatakan layak pakai tetapi masuk kedalam kategori minyak second  layak pakai. Hasil yang didapatkan dari penelitian ke 4 variabel minyak tersebut masih dikatakan layak pakai berdasarkan kategorinya menurut IEC 60296-2003 dan IEC 60422-2005.
MEMANFAATKAN PANAS EXHAUST SEPEDA MOTOR SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK MEMAKAI THERMOELECTRIC Faisal Irsan Pasaribu; Indra Roza; Yuwanda Efendi
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2787

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pengamatan pada umumnya sekitar 30% energi utama pada sepeda motor terbuang sebagai limbah panas melalui gas buang (exhaust), yang mana energi panas tersebut dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi sumber energi listrik menggunakan thermoelectric, alat ini dapat mengkonversi energi panas yang terbuang  menjadi sumber energi listrik yang dapat digunakan, disini juga peneliti menganalisa rangkaian yang paling optimal dalam menghasilkan output tegangan,arus listrik dan daya listrik, dan juga mempelajari perubahan temperatur suhu panas terhadap output yang dihasilkan. Variable bebas yang divariasikan yaitu jenis rangkaian, waktu pengambilan data pada siang dan malam juga nilai koefisien dari thermoelectric. Dari semua data dan juga pengamatan yang telah dilakukan, bahwa temperatur menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam menghasilkan output tegangan dan arus listrik, semakin besar gradien suhu (ΔT) yang dihasilkan, maka akan semakin besar nilai output pada thermoeletric. Pada rangkaian paralel daya yang dihasilkan lebih besar yaitu 19,24 Watt namun tegangan yang dihasilkan lebih kecil yaitu 1,743 Volt, sedangkan pada rangkaian seri daya listrik yang dihasilkan sebesar 13,51 Watt namun nilai tegangannya lebih besar yaitu 6,69 Volt, dan  nilai koefisien tertinggi pada penelitian ini yaitu sebesar 0,19977 V/K. Temperatur exhaust 90oC dengan enam peltier terangkai paralel direkomendasikan pada sepeda motor untuk mendapatkan daya listrik paling optimal.
IMPLEMENTAS BEBAN RESISTIF DAN INDUKTIF UTUK PENGUJIAN KESALAHAN PADA KWH METER SATU FASA siti anisah; Rahmaniar Rahmaniar; Pratiwi Indayani
JOURNAL OF ELECTRICAL AND SYSTEM CONTROL ENGINEERING Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jesce.v3i1.2810

Abstract

kWh meter merupakan alat ukur integrasi yang digunakan untuk mengukur besarnya energi aktif dalam satuan kilo watt hour. Pengujian kesalahan dan eror pada kWh meter dilakukan dengan membandingkan kWh meter elektronik kelas I dengan meter standar yang telah dikalibrasi. Dengan menggunakan beban resistif lampu pijar dan beban induktif berupa  dinamo kipas angin serta lampu hemat energi. Dari hasil pengujian didapatkan pada kWh meter dengan menggunakan beban resistif terdapat kesalahan sebesar  0,236 %, dengan menggunakan beban induktif kesalahan yang terjadi sebesar 0,883% dan pada lampu hemat energy terjadi kesalahan sebesar 1,424%.

Page 1 of 1 | Total Record : 10


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 9 No. 1 (2025): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol. 8 No. 2 (2025): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol. 8 No. 1 (2024): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol. 7 No. 2 (2024): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol. 7 No. 1 (2023): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol. 6 No. 2 (2023): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol 6, No 1 (2022): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol 5, No 2 (2022): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol 5, No 1 (2021): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol 4, No 2 (2021): Journal of Electrical And System Control Engineering Vol 4, No 1 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus Vol 3, No 2 (2020): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari Vol 3, No 1 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Agustus Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari Vol 2, No 2 (2019): Journal Of Electrical And System Control Engineering Februari Vol 2, No 1 (2018): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol 2, No 1 (2018): Journal of Electrical and System Control Engineering Vol 1, No 2 (2018): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Februari Vol 1, No 2 (2018): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Februari Vol 1, No 1 (2017): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Agustus Vol 1, No 1 (2017): JESCE (Journal of Electrical and System Control Engineering) Agustus More Issue