cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman
ISSN : 20883226     EISSN : 26208210     DOI : -
Core Subject : Education,
MADANIA: Jurnal-Jurnal Keislaman (ISSN Print: 2088-3226|ISSN Online: 2620-8210) adalah jurnal yang memuat tentang hasil penelitian, gagasan konseptual, review buku baru, studi naskah di bidang Keislaman, Keilmuan, dan Kemanusiaan, dengan konsentrasi pada disiplin ilmu Tarbiyah, Syari’ah, Ushuluddin, dan Dakwah. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun, Juni dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2014): Madania" : 6 Documents clear
PENGELOLAAN ASET WAKAF UANG oleh LEMBAGA NAZIR WAKAF IBADURRAHMAN DURI dalam MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMMAT Fitrianto Fitrianto
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 4, No 1 (2014): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.416 KB) | DOI: 10.24014/jiik.v4i1.4766

Abstract

LNW Ibadurrahman  merupakan salahsatu Nazir wakaf yang mengelola harta wakaf di Duri. Wakaf merupak Ibadah maliyah memiliki nilai ekonomi dan sosial. Harta  yang boleh diwakaf itu termasuk benda bergerak maupun tidak bergerak yang dapat digunakan dalam membagun infrastruktur dalam berbagai aspek dalam mensejahterakan umat. Tatakelola wakaf oleh LNW Ibadurrahman melalui 16 (enem belas ) jenis program  wakaf uang tunai seperti, wakaf perkebunan,balai latihan kerja, rumah yatim, pendidikan pesantren belading, Maqdis Ibad, pembeba Riau Menghafal, Warung Maqdis, Koperasi Ibadurrahman, TK maqdis,dan Bisnis Tiketing Haji danUmrah. Melalui  enam belas program wakaf uang tersebut,  LNW Ibadurrahman menggunakannya langsung wang wakaf sesuai dengan mauquf alainya dalam  membangun, mengelola dan memproduktifkan infrastruktur sebagai aset wakaf. Sedangkan program  wakaf uang tunai  lainnya diproduktifkan sebagai aset wakaf yang menghasilkan nilai surflus wakaf seperti usaha perkebunan karet, perkebunan sawit dan permodalan bisnis (Koperasi, tiketing dan Warung Maqdis). LNW Ibadurrahman menggunakan nilai surflus wakaf yang ada dalam pemberdayaan aset-aset wakaf dan kesejahteraan ummat
PENGARUH KEPUTUSAN KASUS MACHICA MOCHTAR terhadap STATUS NASAB ANAK LUAR NIKAH di INDONESIA Ghusairi Ghusairi
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 4, No 1 (2014): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.376 KB) | DOI: 10.24014/jiik.v4i1.4757

Abstract

Islam menggariskan perkawinan yang sah yang diantaranya bertujuan untuk mendapat zuriat yang sah tarafnya. Sementara dalam sistem pemerintahan di Indonesia saat ini mengharuskan bahwa sesuatu perkawinan haruslah didaftarkan bagi tujuan mengawal dan mengenal pasti hubungan-hubungan yang selaras dengan hukum Islam. Namun, masih terdapat perkawinan-perkawinan yang dilangsungkan secara rahasia dan tidak didaftarkan. Di Indonesia, baru-baru ini dikejutkan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam kes Machica Muchtar. Sebelum adanya putusan Mahkamah Konstitusi No. 46/PUU-VIII/2010, anak-anak yang dilahirkan dari hasil nikah siri status hukumnya sama dengan anak luar kawin hasil zina yakni hanya punya hubungan hukum dengan ibunya (lihat Pasal 43 ayat (1) UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan).   Hal ini membawa konsekuensi, anak yang lahir dari kawin siri dan juga zina, secara hukum negara tidak mempunyai hubungan hukum dengan ayahnya dan tidak mendapat warisan dari ayah biologisnya. Akan tetapi, kemudian Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan ini, UU Perkawinan menyatakan anak yang lahir di luar kawin mempunyai hubungan hukum dengan ayah biologis, tak lagi hanya kepada ibu dan keluarga ibu.
I’JAZ AL-QURAN dan DOKTRIN AL-SHIRFAH Abu Bakar
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 4, No 1 (2014): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.415 KB) | DOI: 10.24014/jiik.v4i1.4767

Abstract

Al-Qur’an sesungguhnya merupakan mu’jizat yang tidak bisa dibantah oleh siapapun. Bahkan mayoritas umat Islam meyakini, bahwa manusia dan jin sekalipun tidak akan sanggup membuat semisal al-Qur’an. Namun demikian ada juga yang berkeyakinan bahwa ketidakmampuan manusia untuk membuat tulisan yang menyamai semisal al-Qur’an karena adanya usaha Allah untuk memalingkan manusia untuk tidak dapat menandingi al-Qur’an. Menurut kelompok ini, ada bukti-bukti sejarah yang mengisyaratkan bahwa bahasa yang digunakan oleh al-Qur’an pada dasarnya adalah bahasa biasa. Ini lah yang disebut dengan Al-Shirfah.
MODERNISASI HUKUM KELUARGA di INDONESIA: Studi terhadap Diskursus dan Legislasi Perjanjian Perkawinan Islam Indonesia Afiq Budiawan
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 4, No 1 (2014): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.774 KB) | DOI: 10.24014/jiik.v4i1.4762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan ulama Kota Malang terhadap taklik talak serta perjanjian perkawinan. Sehingga diharapkan nantinya dari penelitian ini dapat memperluas khazanah keilmuan kita dan dapat memunculkan pemikiran baru dalam menjawab permasalahan hukum. Dari hasil penelitian ini, Pertama, taklik talak sebagai solusi hukum bagi masyarakat dari dampak terburuk ketika putusnya perkawinan. Kedua, adanya taklik talak saat ini mengindikasikan suami ingin bermain-main dengan talak, dan taklik talak saat ini hukumya makruh maka harus ditinggalkan. Sedangkan perjanjian perkawinan status hukumnya diperbolehkan (mubah), dan bukan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh calon suami istri dalam perkawinan. Mengenai muatan isi yang diperjanjikan tidak hanya masalah Hifzh al-maal, akan tetapi dapat juga mengenai masalah Hifzh ad-din, Hifzh an-nafs, Hifzh an-nas, dan Hifzh al-aql,
PENYIMPANGAN AKAD MURĀBAḤAH di PERBANKAN SYARIAH dan BEBERAPA ISU MENGENAI MURĀBAḤAH Sofyan Sulaiman
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 4, No 1 (2014): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.71 KB) | DOI: 10.24014/jiik.v4i1.4763

Abstract

Di awal pendirian, perbankan syariah diisukan sebagai alternativ terhadap perbankan konvensional yang berbasis bunga. Ia dibangun atas dasar prinsip profit and loss sharing (bagi-hasil) karena ia dianggap konsep yang lebih berkeadilan. Produk bagi-hasil tersebut adalah muḍārabah dan musyārakah. Namun dalam perjalanannya produk tersebut tidak begitu diminati oleh perbakan syariah, karena sistem bagi-hasil memiliki prosedur yang rumit, karena perbankan dituntut aktiv dan terlibat terhadap usaha nasabah. Perbankan syariah lebih tertarik dengan sistem murābaḥah, karena keuntungan bersifat pasti dan tidak rumit dalam praktinya. Sehingga murābaḥah mendominasi 60%-90% dalam skema pembiayaan perbankan syariah. Hal inilah yang memicu sejumlah keritikan karena praktek murābaḥah tak ubahnya bunga dalam perbankan konvensional yang keuntungannya bersifat pasti, yang berbeda hanya basis akadnya saja, murābaḥah berdasarkan jual-beli, sementara bunga berbasis utang.Namun yang menjadi masalah adalah bukan pada akadnya, karena murābaḥah diakui secara syari’ah, yang menjadi masalah adalah terjadi penyimpangan dalam praktik akad murābaḥah, yang mengakibatkan akad tersebut batil secara syariah. Adapun penyimpangan tersebut terjadi pada (1) pelanggaran syarat murābahah, yaitu: syarat kepemilikan terhadap harta (milkiyah) dan harga awal yang diketahui (ra’sul māl ma’lūm) dan (2) penempatan akad murābaḥah pada transaksi yang salah
PERSPEKTIF ILMU, SENI, dan AGAMA dalam HASANAH PENGETAHUAN, BUDAYA, dan PERADABAN Nur’aini Nur’aini
Madania: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol 4, No 1 (2014): Madania
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.15 KB) | DOI: 10.24014/jiik.v4i1.4765

Abstract

Manusia memiliki keingintahuan  pada setiap hal yang ada  dan sedanga terjadi  di sekitarnya. Karena perkembangan dan perubahan seiring dengan perkembangan zaman dan tantangan yang dihadapinya, di masyarakat.  ilmu, seni, agama, pengetahuan, budaya dan perdaban. sangat erat hubungannya, ia berkaitan satu sama lain. Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan, pengetahuan  merupakan unsur kebudayaan, ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang saling tergantung dan saling mempengaruhi. Pengemabangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kebudayaan. seni sebagai penggerak budaya peradaban, di mana seni sebagai kreatif umum untuk membentuk manusiawi yang menghasilkan rasa yaitu keberadaban,  seni sebagai sistem nilai, semakin mempertajam kesadaran makna dan nilain baik. Sedang agama dapat berfungsi sebagai keritik seni dan budaya sekaligus sebagai keritik ilmu. Agama tidak bisa bersifat politis yakni hanya membatasi diri pada masalah ritualistik dan moralitas dalam kerangka ketaatan individu kepada Tuhannya, tetapi perlu terlibat ke dalam proses transformasi sosial, sehingga fungsi agama bisa tercapai dalam konteks seni dan budaya serta  ilmu pengetahuan. Secara ekstensif ilmu pengetahuan telah menyentuh semua sendi dan segi kehidupan yang akan dapat mengubah manusia secara intensif. Ilmu pengetahuan dapat memandu manusia menjadi berbudaya dan berperadaban dalam kehidupan bermasyarakat.

Page 1 of 1 | Total Record : 6