cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
Empowerment
ISSN : 22524738     EISSN : 25807692     DOI : -
Core Subject : Education,
Empowerment Journal publishes original research or theoretical papers about : 1. non formal education 2. community education 3. community development 4. training and course 5. informal education 6. social communication to support community learning process
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015" : 6 Documents clear
KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA BAGI PEREMPUAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Arifah A. Riyanto
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.795 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v4i2p50-62.566

Abstract

Keterampilan berwirausaha bagi perempuan dapat dipilih yang sesuai dengan keterampilan yang biasa dilakukan seperti yang terkait dengan bidang boga, bidang busana, ataupun bidang kerajinan tangan. Keterampilan yang dimiliki seseorang, khususnya para perempuan yang bekerja di rumah dapat dijadikan kegiatan wirausaha. Dengan memiliki berbagai keterampilan dapat melakukan kegiatan berwirausaha, yang penting punya minat, semangat, dan jiwa wirausaha, serta mengimplmentasi kegiatan usahanya. Ada lima (5) keterampilan yang harus dimiliki calon wirausaha, yaitu keterampilan mengatur skala prioritas; keterampilan manajemen waktu; pengetahuan, dan keterampilan selalu di uprade; keterampilan multitasking; dan keterampilan dalam berkomunikasi. Hasil keterampilan berwirausaha yang dilakukan perempuan ini dapat dijadikan untuk menambah penghasilan keluarga terutama bagi mereka yang masih membutuhkan. Dengan pemenuhan kebutuhan yang optimal dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 
LUKA LIKU KEHIDUPAN WARIA DI KOTA TASIKMALAYA Wiwin Herwina
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.629 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v4i2p63-85.567

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh manusia yang selalu hidup bersama dengan sesamanya.untuk memiliki kebutuhan hidup, dengan berbagai cara sesuai keadaan atau tarap umur, pendidikan, lingkungan,bakat dan sikap seseorang. dalam kenyataannya di mayarakat ada sekelompok manusia yang mempunyai perilaku menyimpang yang sering di cemoohkan oleh warga masyarakat yaitu kaum waria. Tujuan nya Mengungkapkan gambaran luka-liku kehidupan Waria dalam mempertahankan hidup walaupun mereka dianggap sebagai sampah masyarakat yang dapat mencemari lingkungan (pencemaran Sosial). Permasalahan adanya Faktor –faktor  yang melatar belakangi terjadinya waria. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaiyu metode pengumpulan data exploratif terutama dengan menggunakan pemahaman langsung dan tidak langsung. Sumber data yaitu orang–orang yang di minta memberikan info. Dalam penelitian ini Variabel yang di teliti yaitu Luka Liku Kehidupan Waria,  adapun Tekhnik  yang di gunakan dalam penelitian ini adalah  wawancara, observasi, study kasus  dan teknik  purposive sampling, kesimpulan dari penelitian ini  Waria perlu dapatkan pembinaan untuk berperan serta di dalam pembangunan dengan usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia bagi mereka sendiri dan sesamanya.
EFEKTIFITAS PEMBERDAYAAN TERHADAP ANGGOTA PERSATUAN ISTERI PRAJURIT (PERSIT) Anita Rahman
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.534 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v4i2p1-13.562

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti membahas tentang efektifitas pemberdayaan terhadap anggota Persatuan Isteri Prajurit (Persit) dalam berbagai kegiatan di Brigade Infanteri 15 Kujang II Cimahi. Tujuannya untuk mendeskripsikan sikap para anggota persatuan isteri prajurit setelah diberdayakan dan mendeskripsikan beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh para anggota Persatuan Isteri Prajurit (Persit) dalam berbagai kegiatan di Brigade Infanteri 15 Kujang II. Penelitian inimenggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti sebagai instrumen dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh para isteri prajurit dalam setiap minggunya yaitu, kegiatan volley ball, kegiatan pengajian dan kegiatan senam. Efektifitas pemberdayaan terhadap para isteri prajurit telah menjadikan para isteri prajurit yang terpilih untuk membina rekan-rekannya dalam memimpin sebuah kegiatan menjadikannya sosok yang mandiri, terampil dan dapat bersosialisasi dengan baik. Oleh karena itu, pemberdayaan merupakan strategi yang tepat dalam meningkatkan kemampuan dan kemandirian para anggota isteri prajurit (Persit).
PENGUATAN PLS DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PEMBINAAN PRAMUKA DI STKIP SILIWANGI BANDUNG Muliati Purwasasmita
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.682 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v4i2p14-25.563

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting didalam pengembangan makna belajar yaitu produktif, inovatif, responsive, adaptif, dan leading. Gerakan Pramuka merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan Generasi Muda yang didirikan untuk membentuk tenaga kader pembangunan.Pandega yang berpangkalan di perguruan tinggi merupakan sumber daya manusia yang berpendidikan tinggi memiliki potensi yang kuat sebagai kader pemimpin.STKIP Siliwangi Bandung sebagai lembaga pendidikan keguruan penghasil calon pendidik mempunyai potensi yang menguntungkan dan bagus untuk menumbuh suburkan pembinaan generasi muda.Pandega peserta didik yang terakhir 21 – 25 tahun beranjak dewasa 90% kegiatannya dari diri sendiri dan berorientasi pada sumbu-sumbu Ketuhanan Yang Maha Esa, diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat.Pramuka Pandega yang berpangkal di perguruan tinggi harus ditangani secara serius untuk mencetak Pembina Pramuka yang tangguh.Masalah yang nampak bahwa masih terkotak-kotaknya pembinaan terhadap anak-anak/pemuda antara lain, berkurangnya mobilitas mahasiswa dan calon mahasiswa karenanya mobilitas mahasiswa disebabkan tersedianya lembaga pendidikan dari tingkat desa sampai tingkat tinggi di daerah. Aspek yang sangat penting Peranan Pendidikan Tinggi dalam pembangunan bangsa : a) merupakan tempo terbinanya anak-anak muda dari berbagai lapisan social ekonomi serta latar belakang etnis dan daerah menjadi manusia Indonesia, b) disadari pentingnya kesadaran peranan pembinaan nilai dan wawasan, dan wawasan yang merupakan ciri manusia Indonesia dalam rangka pembangunan bangsa, maka usaaha yang sampai sekarang dilaksanakan perlu ditingkatkan,karena dalam pembangunan bangsa, aspek Pembina terutama dalam perbaikan kurikulum dan extra non kurikuler sebagai penyelenggara kegiatan seperti Menwa, Kepramukaan dan sebagainya. Dengan demikian tenaga-tenaga pengajar, pendidik, disiapkan sebagai Pembina-pembina pramuka khususnya di perguruan tinggi dapat memberikan bekal yang cukup bagi para mahasiswa sebagai kader pemimpin pembangunan dimasa mendatang melalui pendidikan pramuka.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) GEMA KECAMATAN TAWANG KOTA TASIKMALAYA Karwati, Lilis
Empowerment Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.744 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v4i2p26-36.564

Abstract

Pendidikan Luar Sekolah misinya yaitu “membelajarkan masyarakat, telah berupaya mengembangkan berbagai macam program. Keberadaan PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Gema, ikut berperan serta dalam menyelenggarakan pendidikan luar sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang sedang di butuhkan oleh masyarakat sekitar. Salah satu wujud dari upaya tersebut antara lain, dengan munculnya program pendidikan PAUD, kesetaraan dan life skill.TBM  Merujuk pada hasil identifikasi masalah dan rumusan masalah diatas peneliti mengajukan beberapa pertanyaan, adapun pertanyaan penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut:  Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Gema Kecamatan Tawang  Kota Tasikmalaya Dalam penelitian ini peneliti mempergunakan pendekatan kualitatif karena peneliti ingin memahami dan mengungkap keunikan secara bagaimana persepsi masyarakat dalam membantu keberhasilan program PLS yang dilaksanakan oleh PKBM Gema secara komprensif dan rinci. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Maka yang menjadi subjek penelitiannya 50 orang warga masyarakat yang berada di sekitar PKBM Gemayang diberikan angket.Persepsi masyarakat terhadap keberadaan PKBM Gema ini cukup beragam, yaitu hampir semua warga masyarakat telah  mengetahui eksistensi dan keberadaan PKBM Gema baik dalam kegiatannya ataupun program-program yang dilaksanakan oleh PKBM Gema seperti program PAUD, program pendidikan kesetaraan dan pendidikan life skill. Namun ada pula sebagian warga masyarakat yang tidak mengetahui keberadaan PKBM Gema yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti kesibukan warga masyarakat  dalam bekerja serta tingkat pendidikan masyarakat ada yang masih rendah sehingga kurang memahami fungsi dari PKBM tersebut.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PENGEMBANGAN KEGIATAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Mutakim, Jaenal
EMPOWERMENT : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.238 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v4i2p37-49.565

Abstract

Fostering good student will produce a synergy effect in achieving success at school and university education. Fostering good students will generate ideas, support, problem solving, and the ability to make good decisions for students in the future. Student Organizations UNJ FIP is a vehicle for personal development of students who are expected to accommodate the needs, interests and talents-indulgence, to improve the welfare and well as container building activities and scientific reasoning as well as the direction of the profession students. Students showed high perception in terms of expressing their aspirations in the form of elections conducted to choose a new head. High perception of the existence of a transparent process in elections organized by BEM. Awareness of the need to convey the aspirations and processes that take place in a transparent and fair is a manifestation of the student's concern for the development of talent and interest in the Faculty of Education UNJ. Recommendations can be submitted on students' perceptions of the development activities of the Student Executive Board is necessary to set up a communication forum between students with BEM / HIMA through more open containers.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Vol 14 No 1 (2025): February 2025 Vol 13 No 2 (2024): September 2024 Vol 13 No 1 (2024): February 2024 Vol 12, No 1 (2023): February 2023 Vol 11, No 2 (2022): September 2022 Vol 11, No 1 (2022): February 2022 Vol 10, No 2 (2021): Volume 10 Nomor 2 Vol 10, No 1 (2021): Volume 10 Nomor 1 Vol 9, No 2 (2020): Volume 9 Nomor 2 September 2020 Vol 9, No 1 (2020): Volume 9 Nomor 1, February 2020 Vol 8, No 2 (2019): Vol 8 No. 2 September 2019 Vol 8, No 1 (2019): Volume 8, No 1, Februari 2019 Vol 7, No 2 (2018): Volume 7, No 2, September 2018 Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, No 1, Februari 2018 Vol 6, No 2 (2017): Volume 6, No 2, September 2017 Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, No 1, Februari 2017 Vol 6, No 1 (2017): Volume 6, No 1, Februari 2017 Vol 6, No 1 (2017): Vol 6 No 1, Edisi Februari 2017 Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, September 2016 Vol 5, No 2 (2016): Volume 5, No 2, September 2016 Vol 5, No 1 (2016): Volume 5, No 1, Februari 2016 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015 Vol 4, No 2 (2015): Volume 4, No 2, September 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4, No 1, Februari 2015 Vol 4, No 1 (2015): Volume 4, No 1, Februari 2015 Vol 3, No 2 (2014): Volume 3, No 2, September 2014 Vol 3, No 1 (2014): Volume 3, No 1, Februari 2014 Vol 3, No 1 (2014): Volume 3, No 1, Februari 2014 Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, No 2, September 2013 Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, No 2, September 2013 Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, No 1, Februari 2013 Vol 2, No 1 (2013): Volume 2, No 1, Februari 2013 Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, No 2, September 2012 Vol 1, No 2 (2012): Volume 1, No 2, September 2012 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, No 1, Februari 2012 Vol 1, No 1 (2012): Volume 1, No 1, Februari 2012 More Issue