cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol. 2, No. 2: Desember 2018" : 14 Documents clear
TRAUMA HEALING BAGI MASYARAKAT LOMBOK PASCA MUSIBAH GEMPA PULAU SERIBU MASJID Siti Hasnani Budiarti; Aulia Rahmasari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.155 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1342

Abstract

Abstrak: Gempa bumi adalah getaran asli yang bersumber dari dalam bumi yang kemudian merambat ke permukaan bumi akibat rekahan bumi pecah dan bergeser dengan keras. Penyebab gempa bumi di Lombok ini adalah adanya aktivitas sesar naik di utara Lombok yang mengakibatkan korban jiwa 16 orang dan lebih dari 10.000 bangunan rusak. Kegiatan Trauma Healing yang dilaksanakan ini, adalah sebuah parsitipasi kami dari relawan Anak Petani Cerdas Lombok untuk masyarakat korban gempa. Secara umum metode yang kami gunakan pada kegiatan ini adalah metode hiburan, dan cerita/mendongeng, tujuannya yakni menciptakan suasana rileks pada korban gempa terutama untuk anak-anak, dan mengembalikan keceriaan serta membantu korban gempa dalam mengurangi ingatan mereka tentang peristiwa yang telah mereka alami. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 29 Agustus sampai hari Senin, 03 September 2018. Peserta trauma healing adalah anak-anak dan para orang tua korban gempa yang berada di berbagai wilayah di Lombok Nusa Tenggara barat. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan ini lebih dari 30 orang anak setiap titik lokasi kegiatan. Kegiatan ini dapat membantu anak-anak dalam menghilangkan trauma yang dialami setiap anak atas kejadian yang menimpanya.Abstract:  An earthquake is an original vibration originating from within the earth which then propagates to the surface of the earth due to the earth's cracks breaking and shifting violently. The cause of the earthquake in Lombok was that there was an upward fault in north Lombok which resulted in the death of 16 people and more than 10,000 buildings damaged. The Trauma Healing activity, which was carried out, was our participation from volunteers of the Children of Lombok Smart Farmers for earthquake victims. In general, the methods we use in this activity are entertainment methods, and stories / storytelling, the purpose of which is to create a relaxed atmosphere for earthquake victims, especially for children, and restore joy and help earthquake victims in reducing their memories of events they have experienced. This activity was carried out on Thursday, August 29 to Monday, September 3, 2018. Participants of trauma healing were children and parents of earthquake victims in various areas in Lombok, West Nusa Tenggara. The number of participants who attended this activity was more than 30 children at each location. This activity can help children in getting rid of trauma experienced by each child for the incident that happened to him.  
PELATIHAN “BASHO KANEL” BABY SHOES KAIN FLANEL SEBAGAI BEKAL WIRAUSAHA MANDIRI BAGI REMAJA PUTRI PANTI ASUHAN SITI HAJAR MADIUN Susanti, Vera Dewi; Nur Hidayati, Siti Qomariyah; Putri, Arisma Noviana
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.758 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1428

Abstract

Abstrak: Pekerjaan sebagai pengusaha atau wirausahawan mulai diminati banyak orang. Hal ini menjadi penting sebab berwirausaha memiliki keuntungan lebih dibandingkan menjadi seorang pegawai kantor maupun buruh. Wirausaha mengajarkan aspek penting berupa kreativitas dan keberanian. Wirausaha memungkinkan seseorang membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dan tidak lagi sebagai pencari kerja. Panti Asuhan Siti Hajar adalah panti asuhan yang berada di Jalan Jonggang, Mangunharjo kota Madiun. Anak-anak di panti asuhan tersebut selama ini belum mendapatkan bekal ilmu keterampilan yang nantinya dapat memandirikan mereka kelak. Saat ini remaja asuh putri di Panti Asuhan Siti Hajar Madiun belum memiliki keterampilan berwirausaha di karenakan terbatasnya biaya yang dimiliki pengelola panti asuhan untuk memberikan materi keterampilan, sementara keterampilan adalah salah satu aspek penting untuk bekal kemandirian mereka saat dewasa kelak. BASHO KANEL merupakan pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan bagi anak-anak yatim yang kurang mampu dengan memanfaatkan kain flannel sebagai bahan pembuatan sepatu bayi sebagai bentuk kontribusi nyata dalam usaha memandirikan dan memberdayakan mereka. Hal itu kami lakukan mengingat perbuatan menyantuni anak yatim dalam hal memberikan ilmu kemandirian berwirausaha dan ketrampilan adalah salah satu usaha yang sangat dianjurkan oleh agama dan sangat dibutuhkan oleh anak-anak tersebut. Selain itu, kelak mereka akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang dapat menyerap orang lain yang senasib.Abstract: Currently employment as entrepreneurs or entrepreneurs began to demand a lot of people. This is important because entrepreneurship has an advantage over being a worker or a worker. Entrepreneurs teach important aspects of creativity and courage. Entrepreneurship also allows one to open employment for others and no longer as a job seeker. Siti Hajar orphanage is an orphanage located in Jonggang Street, Mangunharjo Madiun city. The children in the orphanage have not been able to obtain skills knowledge that will be able to establish them later. Currently, foster adolescents at the Siti Hajar Madiun Orphanage do not yet have entrepreneurship skills because of the limited cost of orphanage managers to provide skills materials, while skills are an important aspect for their independence as adults. BASHO KANEL is an entrepreneurship and skills training for underprivileged orphans by utilizing flannel fabrics as a shoe-making material as a form of tangible contribution in an effort to independence and empower them. That we do remember the act of sponsoring orphans in terms of providing knowledge of self-reliance and entrepreneurship is one of the business highly recommended by religion and is needed by these children. In addition, later on they will be able to open new jobs that can absorb others who fared
PELUANG MASYARAKAT PESISIR DI KAMPUNG NELAYAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN EKONOMI MELALUI PENDEKATAN POLITIK LINGKUNGAN Harahap, Husnul Isa
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.862 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1347

Abstract

Abstrak: Masyarakat yang tinggal di kampung nelayan adalah masyarakat yang memiliki masalah yang kompleks. Salah satunya adalah dalam hal masalah kemandirian ekonomi. Studi ini mendeskripsikan masalah tersebut dengan pendekatan politik lingkungan. Studi ini juga mendeskripsikan tentang peluang masyarakat di kampung nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi melalui pendekatan politik lingkungan. Temuan studi ini adalah terdapat empat peluang yang dapat dimanfaatkan masyarakat di kampung nelayan dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi. Peluang pertama adalah menjalankan usaha tambahan dengan melakukan wirausaha ramah lingkungan. Peluang kedua adalah memaksimalkan produksi dengan sistem pertanian terpadu. Peluang ketiga, menggagas dan mewujudkan kampung ekowisata. Peluang keempat, membangun unit usaha bersama seperti koperasi berbasis lingkungan. Studi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dan informasi yang ada diperoleh melalui proses wawancara, dan diskusi pendek, serta melalui penelusuran literatur melalui dokumen elektronik dan dokumen cetak.Abstract: People living in nelayan villages (kampung nelayan) have complex problems. One of them is economic autonomy. This study describes the problem with a political ecology approach. This study also describes the opportunities of people in nelayan villages in an effort to increase economic autonomy through a political ecology approach. The findings of this study are that there are four opportunities that can be utilized by communities in nelayan villages in an effort to increase economic autonomy. The first opportunity is to run an additional business by doing eco-friendly entrepreneurship. The second opportunity is to maximize production with integrated farming systems. The third opportunity is to initiate and create an ecotourism village. The fourth opportunity is to build a joint business unit such as an environment-based cooperative. This study was conducted using a qualitative approach. Data and information are obtained by interviews and biref discussions, as well as electronic document literature and printed documents.
MENUMBUHKEMBANGKAN SIKAP KRITIS DAN TOLERANSI SISWA MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG ILMU NEGARA Amanda Raissa; Astria Yuli Satyarini Sukendar; Tomy Michael
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 2, No. 2: Desember 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.298 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v0i0.1337

Abstract

Abstrak: Ilmu Negara menjadi suatu cabang ilmu yang cukup menarik untuk diketahui dan juga dipelajari oleh banyak orang, karena dalam mempelajari ilmu Negara maka pengetahuan dan juga pemahaman  kita terhadap berbagai macam hal yang dalam kenegaraan dan juga bentuk-bentuk negara akan terus berkembang. Dengan mempelajari ilmu negara juga diharapkan akan menimbulkan pemikiran yang kritis terhadap segala permasalahan yang berkaitan dengan negara-negara yang ada di penjuru dunia, serta menimbulkan rasa toleransi antara masyarakat negara satu dengan negara yang lain. oleh karena itu dalam penyuluhan pada kali ini para siswa di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya akan mendapatkan pemahaman mengenai  ilmu negara mulai dari bentuk-bentuk negara di seluruh penjuru dunia serta ciri-ciri suatu negara. Adapun penyuluhan yang diberikan akan menjadikan siswa dan juga siswi sudah mulai mengenal tentnang bentuk-bentuk negara dari negaranya sendiri maupun negara lain sehingga akan timbul rasa saling menghargai antar negara yang satu dengan negara yang lain sejak dini.Abstract:  State Science becomes a branch of science that is quite interesting to know and also studied by many people, because in studying State science, our knowledge and also understanding of various kinds of things in the state and also the forms of the state will continue to develop. By studying state science it is also hoped that it will lead to critical thinking on all issues relating to countries around the world, as well as to create a sense of tolerance between the people of one country and another. Therefore, in this counseling, students at SMA 17 Agustus 1945 Surabaya will get an understanding of state science starting from the forms of the state in all corners of the world and the characteristics of a country. The counseling will make students and students have started to recognize about the forms of the state from their own country or other countries so that there will be a sense of mutual respect between one country with another country early on.

Page 2 of 2 | Total Record : 14