cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
BULETIN OSEANOGRAFI MARINA
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 20893507     EISSN : 25500015     DOI : -
Core Subject : Science,
Buletin Oseanografi Marina (BULOMA) adalah jurnal yang menginformasikan hasil penelitian dan telaah pustaka tentang aspek Oseanografi, Ilmu Kelautan, Biologi Laut, Geologi Laut, Dinamika Laut dan Samudera, Estuari, Kajian Enerji Alternatif, Mitigasi Bencana, Sumberdaya Alam Pesisir, Laut dan Samudera.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2022): Buletin Oseanografi Marina" : 12 Documents clear
Identifikasi Wilayah Terdampak Tsunami Berdasarkan Peta Ancaman Tsunami di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Sugeng Widada; Ikram Maulana Darda; Alfi Satriadi
Buletin Oseanografi Marina Vol 11, No 3 (2022): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v11i3.44032

Abstract

Indonesia merupakan negara yang diapit oleh 3 lempeng tektonik yang saling mendesak satu sama lain, sehingga memiliki ancaman yang cukup tinggi terhadap tsunami. Salah satu sumber tsunami di Indonesia yaitu Zona Subduksi Jawa yang membentang sepanjang selatan pulau Jawa dan memiliki potensi gempa sebesar 8,9 Mw. Tsunami Banyuwangi 1994 dan Tsunami Pangandaran 2006 merupakan tsunami yang terjadi pada zona tersebut. Berdasarkan Indeks Resiko Bencana, Kabupaten Lumajang memiliki ancaman yang tinggi terhadap tsunami dan masuk ke dalam peringkat 37 nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik tsunami, tingkat ancaman, dan luas wilayah yang terdampak di Kabupaten Lumajang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pemodelan numerik 2D menggunakan aplikasi COMCOT v 1.7, yang kemudian diklasifikasikan menggunakan ArcGIS 10.5. Hasil dari penelitian ini yaitu tsunami yang terjadi dengan kekuatan 8,9 Mw memiliki waktu tempuh 31 – 38 menit untuk mencapai daratan dengan kecepatan yang mencapai 45,5 m/s. Ketinggian maksimal gelombang sebesar 49,7 m dengan jarak inundasi 14,83 km. Wilayah yang memiliki ancaman paling tinggi berada pada Kecamatan Yosowilangun dengan jangkauan tsunami mencapai 69,42 km2 atau 99,08% dari total luas wilayahnya.  Indonesia is a country flanked by 3 tectonic plates that urge each other, so it has a high enough threat to tsunamis. One of the sources of the tsunami in Indonesia is the Java Subduction Zone which stretches along the southern island of Java and has an earthquake potential of 8.9 Mw. The Banyuwangi tsunami in 1994 and the Pangandaran Tsunami in 2006 were tsunamis that occurred in the zone. Based on the Disaster Risk Index, Lumajang Regency has a high threat to tsunamis and is ranked 37th nationally. The purpose of this study is to find out the characteristics of the tsunami, the threat level, and the area affected in Lumajang Regency. The method used in the study was 2D numerical modeling using the COMCOT v 1.7 software, which was later classified using ArcGIS 10.5. The result of this study is that a tsunami that occurred with a magnitude of 8.9 Mw has a travel time of 31-38 minutes to reach land at a speed that reaches 45.5 m/s. The maximum height of the wave is 49.7 m with an inundation distance of 14.83 km. The area that has the highest threat is in Yosowilangun District with a tsunami range of 69.42 km2 or 99.08% of the total area.
Analisis Kesesuaian Lahan Tambak Bandeng Berdasarkan Aspek Produktivitas Primer Di Desa Tambak Bulusan, Karang Tengah, Kabupaten Demak Muhammad Ainun Niam; Vivi Endar Herawati; Istiyanto Samidjan; Seto Windarto
Buletin Oseanografi Marina Vol 11, No 3 (2022): Buletin Oseanografi Marina
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/buloma.v11i3.44719

Abstract

Ikan bandeng (C. chanos) adalah jenis ikan yang mendiami daerah air payau yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan akan dikembangkan di berbagai daerah. Ikan bandeng di Desa Tambak Bulusan sebagian besar dibudidayakan di tambak ekstensif, sistem budidaya ekstensif dilakukan tanpa adanya pemberian pakan tambahan pada ikan sehingga seluruh hidupnya memanfaatkan ketersediaan pakan alami berupa plankton dan klekap di tambak tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian lahan air untuk budidaya kolam dan menganalisis potensi produksi budidaya ikan bandeng di Desa Tambak Bulusan berdasarkan nilai ketersediaan plankton sebagai sumber pakan alami dan distribusi klorofil sebagai parameter untuk analisis produktivitas primer yang terkait dengan parameter lingkungan. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi kasus yang terdiri dari 2 tahap, yaitu proses pengumpulan dan analisis. Pengumpulan data penelitian dilakukan langsung di 8 titik penelitian yang berbeda dan melakukan wawancara dengan petani pertanian. Data yang diperoleh kemudian diproses menggunakan ArcGis 10.8. Hasil akhir penelitian ini adalah luas tambak Desa Tambak bulusan ± 670 ha masuk dalam kategori cukup bagus (S2) dan juga masuk dalam kategori fit bersyarat (S3). Analisis nilai hasil untuk rentang produktivitas primer di kolam adalah 108-140 mgC/m3/hari, dengan hasil tersebut perairan di area penelitian menunjukkan nilai mesotrofik yaitu perairan dengan nilai sedang. Milkfish (C. chanos) is a type of fish that inhabits brackish water areas that are widely cultivated in Indonesia and will be developed in various regions. Milkfish in The Village of Tambak Bulusan are mostly cultivated in extensive ponds, extensive cultivation systems are carried out without the provision of additional feed to the fish so that the whole life takes advantage of the availability of natural feed in the form of plankton and macro algae n the pond. The purpose of this study was to analyze the suitability of water land for pond cultivation and analyze the production potential of milkfish cultivation in Bulusan Pond Village based on the value of plankton availability as a natural feed source and chlorophyll distribution as parameters for primary productivity analysis related to environmental parameters. The method in this study uses a case study consisting of 2 stages, namely the process of collection and analysis. The data collection of research was conducted directly at 8 different research points and conducted interviews with agricultural farmers. The data obtained is then processed using ArcGis 10.8. The final result of this study is the area of tambak Bulusan village pond ± 670 ha is included in the category of quite good (S2) and also included in the category of conditional fit (S3). The analysis of the value of the results for the primary productivity range in the pool is 108-140 mgC/m3/day, with the results of the waters in the research area showing mesotrophic value i.e. waters of moderate value.

Page 2 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 3 (2025): Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 2 (2025): Buletin Oseanografi Marina Vol 14, No 1 (2025): Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 3 (2024): Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 2 (2024): Buletin Oseanografi Marina Vol 13, No 1 (2024): Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 3 (2023): Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 2 (2023): Buletin Oseanografi Marina Vol 12, No 1 (2023): Buletin Oseanografi Marina Vol 11, No 3 (2022): Buletin Oseanografi Marina Vol 11, No 2 (2022): Buletin Oseanografi Marina Vol 11, No 1 (2022): Buletin Oseanografi Marina Vol 10, No 3 (2021): Buletin Oseanografi Marina Vol 10, No 2 (2021): Buletin Oseanografi Marina Vol 10, No 1 (2021): Buletin Oseanografi Marina Vol 9, No 2 (2020): Buletin Oseanografi Marina Vol 9, No 1 (2020): Buletin Oseanografi Marina Vol 8, No 2 (2019): Buletin Oseanografi Marina Vol 8, No 1 (2019): Buletin Oseanografi Marina Vol 7, No 2 (2018): Buletin Oseanografi Marina Vol 7, No 1 (2018): Buletin Oseanografi Marina Vol 6, No 2 (2017): Buletin Oseanografi Marina Vol 6, No 1 (2017): Buletin Oseanografi Marina Vol 5, No 2 (2016): Buletin Oseanografi Marina Vol 5, No 1 (2016): Buletin Oseanografi Marina Vol 3, No 1 (2014): Buletin Oseanografi Marina Vol 2, No 4 (2013): Buletin Oseanografi Marina Vol 2, No 3 (2013): Buletin Oseanografi Marina Vol 2, No 2 (2013): Buletin Oseanografi Marina Vol 2, No 1 (2013): Buletin Oseanografi Marina Vol 1, No 5 (2012): Buletin Oseanografi Marina Vol 1, No 3 (2012): Buletin Oseanografi Marina Vol 1, No 2 (2012): Buletin Oseanografi Marina Vol 1, No 1 (2011): Buletin Oseanografi Marina More Issue