cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ervin Nurhayati
Contact Email
purifikasi@gmail.com
Phone
+6281339952643
Journal Mail Official
purifikasi@gmail.com
Editorial Address
Department of Environmental Engineering, ITS Campuss, Sukolilo, Surabaya, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Purifikasi
Published by Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
ISSN : 14113465     EISSN : 25983806     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Environmental Science
Jurnal Purifikasi was published since January 2000 by Division of Journal Purifikasi Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environment and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya in collaboration with the Association of Indonesian Sanitary and Environmental Techniques (IATPI) East Java. Jurnal Purifikasi is published twice a year in July and December, covers topics on technology and management related to environmental engineering field.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi" : 9 Documents clear
DECOLORIZATION KINETICS FROM COFFEE EFFLUENT WITH PHOTO-FENTON REACTION Lieke Riadia
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.73

Abstract

Coffee effluent contains a high amount of dark brown pigments. When this waste is released in the river, itwill block the sun ray and disturb the photosynthesis process. The decolorization of coffee effluent usingphoto-Fenton and Fenton processes is presented in this paper. On the photo-Fenton reaction, UV light, ionFe(II) and H2O2 will produce •OH. This will react with organic contaminant, so the color of the effluent willbe changed from brown to yellow, and finally became a clear solution. On the Fenton process, reactionoccurred without the existence of UV light. The rate of this decolorization is slower than photo-Fentonreaction. The reaction consists of three phases, the first phase happen when H2O2 is added to the reactor andthe color changes rapidly, the color of the solution start to be removed fast (second phase) and then it becamefaster and there were no more changes in its color (third phase). The color removal rate for second phase atthe coffee effluent concentration of 250 ppm,300 ppm, 400 ppm were : r = -0,0322 (Abs)² ; r = -0,0271(Abs)²; r = -0,0196 (Abs)², whereas the color removal rate for third phase at the coffee effluent concentrationof 250 ppm, 300 ppm, 400 ppm were : r = -0,0049 (Abs) ; r = -0,0211 (Abs) ; r = -0,005 (Abs)
PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI SAMPAH PERKOTAAN DENGAN METODA PEMANASAN DAN STEAM Abdul Gani Haji
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.74

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan arang aktif dari sampah perkotaan dengan pemanasan dan steam. Proses pembuatan arang aktif dimulai dengan pirolisis sampah perkotaan menggunakan reaktor drum pada suhu 500oC selama 5 jam. Selanjutnya, arang yang diperoleh diaktivasi dengan panas dan steam menggunakan retort listrik pada suhu 700 dan 800oC , dan waktu selama 60 dan 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum untuk memperoleh produk arang aktif dengan kualitas terbaik diperoleh pada proses aktivasi dengan steam pada suhu 800oC dan waktu aktivasi selama 120 menit. Rendemen arang aktif yang dihasilkan pada perlakuan tersebut, yaitu 57,60% (w/w). Hasil karakterisasinya diperoleh kadar air 1,36% (w/w), kadar zat terbang 8,87% (w/w), kadar abu 12,27% (w/w), kadar karbon terikat 78,86% (w/w), daya serap terhadap benzena 22,51% (w/w) dan daya serap terhadap iodin sebesar 873,53 mg/g. Hasil identifikasi gugus fungsi diketahui arang aktif yang dihasilkan pada semua perlakuan masih mengandung pengotor berupa gugus OH, C=O, dan C-O. Hasil analisis dengan SEM menunjukkan bahwa perlakuan terbaik menghasilkan arang aktif dengan diameter pori rata-rata berkisar 4,8-7,7 μm.
PENGARUH VARIABEL PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH KOTA BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KOTA CIMAHI, JAWA BARAT) Ruslan Ramang
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.75

Abstract

Partisipasi masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan sampah, karena sifat dan jasa pelayanan pengelolaan sampah sebagai pelayanan umum (public goods). Fokus penelitian ini adalah pengaruh partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah partisipasi masyarakat mempunyai pengaruh terhadap pengelolaan sampah yang berbasis masyarakat. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada pihak yang berkompeten dalam pengelolaan sampah kota. Penelitian ini menggunakan metoda survei dengan mengedarkan kuesioner kepada responden. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) dengan bantuan program komputer SPSS versi 15,0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pemanfaatan hasil pembangunan fasilitas pengelolaan sampah berpengaruh terhadap pengelolaan sampah berbasis masyarakat (3R) secara parsial sebesar 24,7%. Aspek sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah berpengaruh terhadap pengelolaan sampah berbasis masyarakat (3R) secara parsial sebesar 11,8%. Aspek pemberian fasilitas sarana dan parasarana pengelolaan sampah berpengaruh terhadap pengelolaan sampah berbasis masyarakat (3R) secara parsial sebesar 18,6%.
KUANTIFIKASI EMISI METANA DARI TPA GALUGA CIBUNGBULANG BOGOR JAWA BARAT Fajar Santiabudi
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menduga emisi metana dari sebuah tempat pembuangan akhir sampah (TPA) di Galuga Cibungbulang, Bogor Jawa Barat, serta potensinya sebagai sumber energi alternatif. Kuantifikasi dilakukan dengan dua cara, yaitu pendugaan dengan perangkat lunak LandGEM-v302 dan pengukuran lapang dengan flux chamber. Hasil dari LandGEM-v302 diperoleh total potensi emisi gas TPA Galuga sebesar 45,02 Gg/tahun yang terdiri dari CH4 sebesar 12,03 Gg/tahun, CO2 sebesar 33 Gg/tahun, dan NMOC (Non Methane Organic Compound) sebesar 516,9 Mg/tahun, sedangkan emisi CH4 aktual dengan flux chamber sebesar 368,9 Mg/tahun. Perbedaan karakteristik pada permukaan TPA, kondisi kelembaban, dan kadar air dalam sampah sangat mempengaruhi emisi gas yang dilepaskan ke atmosfer. Potensi pemanfaatan gas metana dari 3,1 juta ton sampah di TPA Galuga diperkirakan dapat menghasilkan energi listrik sebesar 2,5 MW.
PENJERNIHAN AIR SUNGAI MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN MENGGUNAKAN LIMBAH PADAT LUMPUR PDAM Agus Mirwan
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendapatkan kembali koagulan cair dari Limbah padat lumpur (LPL) PDAM Intan Banjar dan membandingkan aplikasinya dengan koagulan yang ada dipasaran dalam menurunkan tingkat kekeruhan dan pH air sungai Martapura. LPL-PDAM dilarutkan dengan NaOH dalam labu leher tiga, NH4Cl dan NH4OH ditambahkan hingga terbentuk endapan Al(OH)3 kemudian disaring dan dicuci dengan NH4Cl panas 0,5N serta dikeringkan hingga terbentuk padatan kering berupa Al2O3 yang direaksikan dengan H2SO4 3M terbentuk koagulan cair. Hasil penelitian didapatkan melalui proses koagulasi, flokulasi, dan dekantasi menunjukkan LPL-PDAM dapat menjernihkan air sungai Martapura dengan tingkat kekeruhan dan pH sebesar 7,49 NTU dan 6,48 dari kondisi awal air sungai sebesar 43,40 NTU dan 6,67. Koagulan lain menunjukkan tawas padat sebesar 2,11 NTU dan 6,43; Poly Aluminium Chloride (PAC) sebesar 1,77 NTU dan 6,36; dan FeCl3 sebesar 1,82 NTU dan 6,08.
ADSORPTION OF HEAVY METALS Pb, Cd, Hg, Ag, Fe, AND Zn FROM SOLUTION BY RICE STRAW Soediatmoko Soediman
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.78

Abstract

As rice straw is abundantly available in Indonesia and other tropical developing countries as an agricultural waste, this material may be used as a simple and environmentally friendly way to remove heavy metals from contaminated water sources for human use. In this paper, untreated rice straw was studied towards its ability to adsorb several heavy metals Pb, Cd, Hg, Ag, Fe, and Zn ions from aqueous solutions at concentrations of 2 ppm and 20 ppm, in individual and mixed solutions. In individual solutions at 2 ppm, the order of metal sorption by straw when calculated on a weight basis is Zn > Pb > Cd > Ag > Fe > Hg, at 20 ppm it is Pb > Fe > Cd > Zn > Hg > Ag. The selective order of the metal sorption at 2 ppm is: Cd > Zn > Pb > Ag > Fe ≈ Hg; while at 20 ppm, the order is Pb > Fe > Ag > Hg > Cd > Zn. Interestingly, in mixed solution experiments competitions between metals were occurred. The adsorption of the metals was also in line with the decrease of pH of the solutions, especially for Hg, suggesting that chemical reactions i.e. the release of H+ was occurred. Further studies on the potentials of rice straw to filter out heavy metals from contaminated water are warranted.
PENGOLAHAN AIR GAMBUT/RAWA DENGAN PROSES KOAGULASI-MEMBRAN ULTRAFILTRASI Sri Aprilia
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.79

Abstract

Warna air pada air gambut/rawa timbul karena senyawa-senyawa asam humus berikatan dengan ion logam di dalam air. Air berwarna yang mengandung senyawa non ionic tidak dapat dihilangkan dengan cara koagulasi. Untuk menghilangkan zat warna pada air rawa/gambut digunakan membran selulosa secara ultrafiltrasi. Membran selulosa asetat dibuat 6 variasi. Membran konsentrasi 10% menghasilkan Lp yang besar. Analisa SEM menunjukkan distribusi pori yang homogen dan bentuk pori adalah sponge. MWCO membran diperoleh pada berat molekul dekstran di atas 30000 Dalton. Air sungai dilakukan proses koagulasi diperoleh kondisi optimum pada pH 8 dan konsentrasi koagulan 40 ppm. Proses Membran disertakan koagulasi dapat mengurangi zat warna sekitar 80%, sedangkan tanpa koagulasi sekitar 30%. Fluks permeat tinggi pada air sungai dengan koagulasi. Membran yang baik dari segi fluks yang tinggi diperoleh pada membran M10T30. Penyisihan warna pada semua membran menunjukkan hasil yang signifikan.
PENGAMBILAN NIKEL DARI LIMBAH PELAPISAN NIKEL (ELEKTROPLATING) DENGAN PROSES ELEKTROLISIS Elvianto Dwi Daryono
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH, suhu, jumlah pasangan elektroda dan waktu proses terhadap nikel yang terambil pada limbah elektroplating dengan menggunakan proses elektrolisis. Kondisi operasi meliputi jenis larutan elektrolit, arus listrik, jarak elektroda, jenis anoda, jenis katoda dan volume air limbah. Tahap persiapan dengan mengambil limbah untuk analisa awal kadar Ni. Tahap perlakuan adalah pencucian dengan menggunakan asam (pickling). Pada tahap percobaan mengisi tangki dengan limbah kemudian melakukan proses sesuai dengan variabel penelitian dan kondisi operasi. Sample dianalisa kadar Ni dengan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Didapatkan kondisi terbaik yaitu pada pH 6, suhu 65oC, jumlah pasangan elektroda 3 dan waktu proses 60 menit, dimana kandungan nikel pada limbah turun dari 763,432 ppm menjadi 145,275 ppm.
ADSORPSI DAN DESORPSI ION KROMIUM (VI) PADA HDTMA-BENTONIT Eti Rohaeti
Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi
Publisher : Department of Environmental Engineering-Faculty of Civil, Environmental and Geo Engineering. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4339.152 KB) | DOI: 10.12962/j25983806.v12.i3.290

Abstract

Bentonite is naturally negatively charged, and therefore has a high adsorption capacity towards cations such as mirrored by the cation exchange capacity (CEC) is high. This study aims to bentonite also has a high adsorption ability of anions of chromium (VI), as Cr2O72-, through activation by using hexadecyltrimethylammonium cation (HDTMA +). Bentonite origin Leuwiliang-Bogor, reacted with HDTMA + with an equivalent number of 25%, 50% and 100% CEC bentonite. HDTMA-bentonite produced and tested its ability to adsorps and desorps Cr (VI) anion. Optimum conditions of adsorption of Cr (VI) by HDTMA-bentonite carried out at pH, contact time and concentration of Cr (VI) are different. The analysis showed that the bentonite CEC Leuwiliang me/100g decreased from 54.3 to about 20.7 to 45.1 g me/100 after activated by HDTMA +. The acidity of bentonite also decreased from 4.95 me / g in natural bentonite to about 0.60 to 3.62 me / g after activated. Optimum conditions of adsorption of Cr (VI) by bentonite and HDTMA-bentonite occurs in the pH range of 2 to 5, the contact time of 3 to 4 hours and the concentration of Cr (VI) 200 to 500 ppm. Activation of bentonite with HDTMA + increases the adsorption capacity of bentonite to Cr (VI) of 4.44 mg / g to 11.96 to 22.09 mg / g. Desorption of Cr (VI) of HDTMA-bentonite by distilled water, 0.1 N HCl and 1 M CaCl 2 was relatively small, ranging from 0.89-4.15%, which indicates that Cr (VI) strongly bound in the HDTMA-bentonite.

Page 1 of 1 | Total Record : 9

 1 

Filter by Year

2011 2011


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 1 (2025): Jurnal Purifikasi Vol 23 No 2 (2024): Jurnal Purifikasi Vol 23 No 1 (2024): Jurnal Purifikasi Vol 22 No 2 (2023): Jurnal Purifikasi Vol 22 No 1 (2023): Jurnal Purifikasi Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Purifikasi Vol 21 No 1 (2022): Jurnal Purifikasi Vol 20 No 2 (2021): Jurnal Purifikasi Vol 20 No 1 (2020): Jurnal Purifikasi Vol 19 No 2 (2019): Jurnal Purifikasi Vol 19 No 1 (2019): Jurnal Purifikasi Vol 18 No 2 (2018): Jurnal Purifikasi Vol 18 No 1 (2018): Jurnal Purifikasi Vol 17 No 2 (2017): Jurnal Purifikasi Vol 17 No 1 (2017): Jurnal Purifikasi Vol 16 No 2 (2016): Jurnal Purifikasi Vol 16 No 1 (2016): Jurnal Purifikasi Vol 15 No 2 (2015): Jurnal Purifikasi Vol 15 No 1 (2015): Jurnal Purifikasi Vol 14 No 2 (2014): Jurnal Purifikasi Vol 14 No 1 (2014): Jurnal Purifikasi Vol 13 No 2 (2012): Jurnal Purifikasi Vol 13 No 1 (2012): Jurnal Purifikasi Vol 12 No 3 (2011): Jurnal Purifikasi Vol 12 No 2 (2011): Jurnal Purifikasi Vol 12 No 1 (2011): Jurnal Purifikasi Vol 11 No 2 (2010): Jurnal Purifikasi Vol 11 No 1 (2010): Jurnal Purifikasi Vol 10 No 2 (2009): Jurnal Purifikasi Vol 10 No 1 (2009): Jurnal Purifikasi Vol 9 No 2 (2008): Jurnal Purifikasi Vol 9 No 1 (2008): Jurnal Purifikasi Vol 8 No 2 (2007): Jurnal Purifikasi Vol 8 No 1 (2007): Jurnal Purifikasi Vol 7 No 2 (2006): Jurnal Purifikasi Vol 7 No 1 (2006): Jurnal Purifikasi Vol 6 No 2 (2005): Jurnal Purifikasi Vol 6 No 1 (2005): Jurnal Purifikasi Vol 5 No 3 (2004): Jurnal Purifikasi Vol 5 No 2 (2004): Jurnal Purifikasi Vol 5 No 1 (2004): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 4 (2003): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 3 (2003): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 2 (2003): Jurnal Purifikasi Vol 4 No 1 (2003): Jurnal Purifikasi More Issue