cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi)
ISSN : 25797239     EISSN : 25800523     DOI : -
Core Subject : Health,
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang bertujuan untuk memajukan dan menyebarluaskan perkembangan terbaru dalam bidang kedokteran gigi. Jurnal ini ditujukan untuk dosen, dokter/dokter gigi, mahasiswa, serta pihak-pihak lain yang menaruh minat dalam perkembangan ilmu kedokteran gigi.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2020): Vol 3. No 1. (2020)" : 5 Documents clear
Perbandingan Knowledge, Attitude, Practice (KAP) dokter gigi pada pemilihan dan pemakaian resin komposit di Surakarta dan Sukoharjo Morita Sari; Monica Ekania Ghaisani
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 1 (2020): Vol 3. No 1. (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang konservasi gigi terus meningkat dan berpengaruh terhadap sikap dan tindakan yang dilakukan oleh dokter gigi khususnya terhadap pemilihan bahan tambalan resin komposit. Dokter gigi memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang berbeda di setiap daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan Knowledge, Attitude, and Practice (KAP) dokter gigi pada pemilihan dan pemakaian bahan tumpatan resin komposit di Surakarta dan Sukoharjo, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan kuisioner sebagai instrument penelitian. Purposive random sampling diterapkan dan di dapatkan total 84 sampel terdistribusi merata antara  Surakarta dan Sukoharjo. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan Mann-Whitney test (nilai p 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik wilayah Surakarta dan Sukoharjo skor tertinggi adalah  Knowledge, diikuti oleh Practice dan terendah adalah Attitude. Hasil uji Mann Whitney test menunjukkan bahwa perbedaan yang signifikan antara Surakarta dan Sukoharjo terhadap pemilihan dan pemakaian bahan resin komposit terletak pada Practice (p=0.019). Perbandingan KAP dokter gigi terhadap pemilihan dan pemakaian bahan resin komposit antara Surakarta dan Sukoharjo tidak menunjukkan perbedaan pada  Knowledge dan Attitude, namun ada perbedaan dalam Practice di pemakaian dan pemilihan bahan tumpatan resin komposit. Kata kunci: Dokter Gigi, KAP, Resin komposit, Sukoharjo, Surakarta 
EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI AIR SEDUHAN DAUN SIRIH (Piper betle Linn.) SEBAGAI BAHAN DESINFEKTAN DENGAN METODE SEMPROT TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pyogenes PADA CETAKAN ALGINAT Ana Riolina
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 1 (2020): Vol 3. No 1. (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

      Alginat adalah bahan cetak hidrokoloid yang digunakan dokter gigi dalam pembuatan rencana perawatan yang memerlukan pemberian desinfektan untuk mencegah terjadinya penularan infeksi ke dokter gigi. Bakteri Streptococcus pyogenes merupakan bakteri patogen utama pada manusia penyebab faringitis. Metode semprot merupakan salah satu teknik desinfeksi pada cetakan alginat yang menimbulkan distorsi paling minimal. Daun sirih merupakan TOBA bersifat antibakteri. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas antibakteri air seduhan daun sirih (Piper betle Linn.) sebagai bahan desinfektan dengan metode semprot terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes pada cetakan alginat.      Sampel alginat berbentuk tabung diameter 10 mm dan tinggi 15 mm sejumlah 24 dibagi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok konsentrasi 25%, 30%, 35%, 40% dan 45%. Seluruh sampel direndam dalam suspensi bakteri Streptococcus pyogenes selama 10 menit lalu dicuci. Kelompok kontrol disemprot hidrogen peroksida, kelompok lainnya disemprot dengan air seduhan daun sirih sesuai dengan konsentrasinya. Sampel kemudian dimasukkan ke conical tube yang berisi media PBS selama 30 detik lalu diletakkan pada vortex mixer dan dilakukan pengenceran 10-2. Lalu dilakukan perbenihan pada MHA dan diinkubasi dengan suhu 37oC selama 24 jam. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah bakteri.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT DAUN NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) TERHADAP KEKUATAN TEKAN RESIN KOMPOSIT FLOWABLE Rizky Milian Bayu Kristi; Dendy Murdiyanto
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 1 (2020): Vol 3. No 1. (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Resin komposit merupakan salah satu bahan restorasi di kedokteran gigi. Salah satu jenis dari resin komposit adalah resin komposit flowable. Resin komposit flowable memiliki viskositas yang lebih rendah dibandingkan resin komposit lain, sehingga sifat mekanisnya juga rendah. Peningkatan kekuatan mekanis dari resin komposit flowable dapat dilakukan dengan cara menambahkan serat atau yang sering dikenal sebagai fiber-reinforced composite (FRC). Salah satu serat yang sangat berpotensi sebagai material dari FRC adalah serat daun nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Serat daun nanas dipilih karena sumbernya yang melimpah, tidak toksik, memiliki kekuatan mekanis yang baik dan memiliki biokompatibilitas. Kekuatan mekanis yang baik dalam serat daun nanas dipengaruhi oleh selulosa yang terkandung didalamnya. Tujuan Penelitian : Mengetahui adanya pengaruh penambahan serat daun nanas terhadap kekuatan tekan resin komposit flowable. Metode Penelitian : Desain penelitian post test-only control design yang mengukur kekuatan tekan resin komposit flowable tanpa penambahan serat daun nanas dan dengan penambahan serat daun nanas. Objek penelitian adalah 2 kelompok resin komposit flowable sebanyak 32 sampel yang dibagi mejadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil: Hasil Independent T-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan (0,05) dengan rata-rata kelompok kontrol 249,61 MPa dan kelompok perlakukan 271,07 MPa. Kesimpulan : Terdapat pengaruh penambahan serat daun nanas (Ananas comosus (L.) Merr) terhadap kekuatan tekan resin komposit flowable. Penambahan serat daun nanas (Ananas comosus (L.) Merr) dapat meningkatkan kekuatan tekan resin komposit flowable.
PENGARUH DENTAL HEALTH EDUCATION (DHE) TERHADAP PLAK INDEKS PENDERITA SCHIZOPHRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH dr. ARIF ZAINUDIN SURAKARTA Latty Indriastuti
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 1 (2020): Vol 3. No 1. (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Schizophrenia adalah penyakit kronis yang membutuhkan pengobatan medis jangka panjang yang dan menyebabkan masalah fisik, psikologis dan sosial terkait dengan penyakit dan potensi efek samping dari pengobatannya. Orang dengan schizophrenia mengabaikan perawatan diri mereka dan memiliki kesakitan fisik yang tinggi seperti kesehatan mulut yang buruk. Oleh karena itu, diperlukan media khusus dalam Dental Health Education (DHE) agar penderita schizophrenia dapat memahami pembelajaran yang disampaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Dental Health Education (DHE) terhadap indeks plak penderita schizophrenia di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan rancangan pretest and posttest only design. Subjek penelitian merupakan 40 penderita gangguan jiwa jenis psikosis berupa schizophrenia kategori ringan. Subjek dilakukan pemeriksaan dan pengukuran plak indeks sebelum DHE, kemudian diberi perlakuan DHE selanjutnya dilakukan pemeriksaan pengukuran skor plak akhir. Hasil penelitian menghasilkan nilai signifikansi p=0,000 (p0,05) antara skor plak sebelum DHE dan skor plak sesudah DHE, sehingga dapat disimpulkan bahwa Dental Health Education berpengaruh baik terhadap penurunan indeks plak penderita schizophrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin Surakarta
PENGARUH LAMA PEMOLESAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOFIL Noor Hafida Widyastuti; Rahmania Zahrotun Nisa
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 3, No 1 (2020): Vol 3. No 1. (2020)
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekasaran permukaan restorasi resin komposit nanofiller didapatkan melalui hasil akhir pemolesan. Metode pemolesan beragam bentuknya, salah satunya menggunakan pasta poles. Tidak hanya metode pemolesan sebagai faktor penentu kekasaran permukaan, tetapi lama pemolesan berperan penting. Lama pemolesan dapat mempengaruhi daya tahan suatu restorasi gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama pemolesan dengan pasta poles terhadap penurunan kekasaran permukaan restorasi resin komposit nanofiller. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental laboratories dengan pretest-posttest group dengan 27 spesimen resin komposit nanofiller. Spesimen dibuat cetakan silindris berdiameter 10 mm dan tinggi 2 mm. Sampel direndam aquades selama 24 jam, diinkubasi 37°C, dan dilakukan uji kekasaran permukaan awal. Pengujian menggunakan Surface Roughness Tester. Sampel dipoles sesuai kelompok durasi pemolesan 30, 60, dan 90 detik. Sampel direndam dan diinkubator kembali dan diuji kekasaran permukaan akhir. Hasil penelitian memperlihatkan perbedaan signifikan atau bermakna yaitu p = 0,000 (p0,05) pada uji One Ways Anova dan uji Post Hoc LSD. Hasil perbedaan rata-rata pada kelompok pemolesan 90 detik terhadap 30 detik menunjukkan nilai tertinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah lama pemolesan dengan pasta poles dapat menurunkan kekasaran permukaan restorasi resin komposit nanofiller.

Page 1 of 1 | Total Record : 5